RadarBali.com – Minggu kemarin (5/11) utusan FELDA United telah tiba di Makassar untuk memantau langsung pemain buruannya, penyerang Bali United Sylvano Dominique Comvalius.
Mereka datang jauh-jauh dari Malaysia bukan semata memantau Sylvano Comvalius, tapi disinyalir ingin langsung bernegosiasi dengan top skorer Liga 1 itu.
Yang unik, Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts yang membocorkan kabar itu. Bisa jadi Robert Alberts ingin membuat konsentrasi Bali United dan Sylvano sedikit buyar.
“Bukan. Itu kenyataannya dan FELDA sudah mengontak saya dan mereka akan ke Makassar. Mereka ingin tahu bagaimana permainan Sylvano dan sejauh apa ketertarikannya.
Kalau seandainya mereka tidak datang, saya tidak akan bicara seperti ini,” ucap Coach Robert Rene Alberts, kemarin (5/11).
Perwakilan FELDA United bahkan sudah berkunjung ke kediamannya di Malaysia untuk membahas hal ini.
Sebab, bukan hanya Sylvano yang dilirik tetapi Wiljan Pluim juga dilirik oleh FELDA. “Saya bicara terbuka soal mereka berdua.
Saya bilang Sylvano Desember nanti sudah tidak akan punya kontrak di Bali United dan Pluim masih ada kontrak. Inilah sepakbola dan ini bisnis,” ucapnya.
Dia sedikit memberikan candaan dengan menyebut bahwa dia merekomendasikan Neymar hijrah ke PSG dari Barcelona.
“Saya juga bicara dengan Neymar. Saya tahu berapa nilai kontrak dia,” ucapnya dengan tertawa. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro sepertinya tahu ambil pusing dengan pendekatan FELDA United kepada anak asuhnya.
“Itu normal. Mungkin saya dilirik juga tidak masalah. Kalau Sylvano Comvalius dilirik klub lain dan ingin hengkang juga tidak masalah. kami akan menciptakan Sylvano Comvalius yang lain,” bebernya.
Menurutnya, dia tidak mau mempertahankan pemain yang sudah tidak kerasan berada di skuad Serdadu Tridatu.
“Saya tidak mau mempertahankan pemain yang tidak kerasan disini. Saya tidak memaksakan dan inilah dunia sepakbola profesional. Apapun bisa terjadi,” pungkasnya
