33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:38 PM WIB

Coret Dua Pemain Timnas U-19 Usai Dugem, Ini Respons Tegas Iwan Bule

JIMBARAN – Ketum PSSI Moch. Iriawan alias Iwan Bule meminta maaf karena ada beberapa pemain Timnas U-19 yang penampilanya sedikit mengecewakan.

Dua pemain yang dimaksud adalah Serdy Ephi Fano dan Mochamad Yudha Febrian. Keduanya dicoret dari TC Timnas U-19 di Jakarta karena ketahuan baru pulang ke hotel tempat Timnas U-19 pada pukul 03.00.

Mereka berdua juga ketahuan sedang berada di klub malam setelah videonya viral di media sosial (medsos).

“Mohon maaf kami tegas ke mereka (Serdy dan Yudha Febrian) karena tindakan indisipliner. Jam 3 pagi, keluar dugem-dugem, kami langsung coret,” kata Iwan Bule.

Di Youth Juggling Competition kali ini, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut berharap agar pesepak bola muda berusia 12-14 tahun yang ikut dalam kompetisi ini bisa menjadi penerus pesepak bola Tanah Air.

Selain itu, Iwan Bule berterima kasih kepada Menpora Zainudin Amali karena benar-benar memperhatikan sepak bola Indonesia.

“Semoga mereka ini menjadi bibit-bibit pesepak bola masa depan Indonesia. Saya juga terimakasih kepada Menpora atas atensinya.

Saya bangga dengan beliau karena sudah berkonsentrasi di sepak bola. Kalau tidak ada beliau, mungkin sepak bola kita mati,” pungkas Iwan Bule. 

JIMBARAN – Ketum PSSI Moch. Iriawan alias Iwan Bule meminta maaf karena ada beberapa pemain Timnas U-19 yang penampilanya sedikit mengecewakan.

Dua pemain yang dimaksud adalah Serdy Ephi Fano dan Mochamad Yudha Febrian. Keduanya dicoret dari TC Timnas U-19 di Jakarta karena ketahuan baru pulang ke hotel tempat Timnas U-19 pada pukul 03.00.

Mereka berdua juga ketahuan sedang berada di klub malam setelah videonya viral di media sosial (medsos).

“Mohon maaf kami tegas ke mereka (Serdy dan Yudha Febrian) karena tindakan indisipliner. Jam 3 pagi, keluar dugem-dugem, kami langsung coret,” kata Iwan Bule.

Di Youth Juggling Competition kali ini, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut berharap agar pesepak bola muda berusia 12-14 tahun yang ikut dalam kompetisi ini bisa menjadi penerus pesepak bola Tanah Air.

Selain itu, Iwan Bule berterima kasih kepada Menpora Zainudin Amali karena benar-benar memperhatikan sepak bola Indonesia.

“Semoga mereka ini menjadi bibit-bibit pesepak bola masa depan Indonesia. Saya juga terimakasih kepada Menpora atas atensinya.

Saya bangga dengan beliau karena sudah berkonsentrasi di sepak bola. Kalau tidak ada beliau, mungkin sepak bola kita mati,” pungkas Iwan Bule. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/