29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:08 AM WIB

Lawan Pegang Statistik Pemain, Ini yang Akhirnya Dilakukan Coach WCP

DENPASAR – Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) harus benar-benar waspada dengan lawannya di matchday ketiga AFC Cup Grup G, FLC Thanh Hoa.

Sebab, sang arsitek Marian Mihail sudah mengetahui dengan pasti bagaimana peta kekuatan Fdail Sausu dkk.

Saat ditemui di tempat mereka menginap, Marian bahkan menunjukkan kepada Jawa Pos Radar Bali tentang statistik permainan Bali United secara keseluruhan dan statistik masing-masing pemain.

Bahkan, ke-35 pemain Serdadu Tridatu sudah dipegang kekuatannya. Imbas dua kali tanpa kemenangan jelas membuat Serdadu Tridatu tertekan.

Kemenangan adalah harga mati untuk bisa terus menjaga asa menembus babak berikutnya. Jika kalah atau seri, perjuangan Serdadu Tridatu selesai sudah.

Namun, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro sepertinya tidak gentar menghadapi runner up V-League musim lalu tersebut.

“Dua kali tanpa kemenangan. Kami berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan kali ini. Kalau kekhwatiran untuk kalah lagi, saya kira tidak perlu seperti itu,” ucap Widodo kemarin.

Saat latihan di Lapangan Banteng Senin kemarin (5/3), beberapa awak media dilarang untuk merekam tactical game.

Jarang-jarang Widodo menerapkan hal ini. Terakhir kali media dilarang untuk merekam latihan adalah saat persiapan menghadapi Arema FC di Liga 1 musim lalu.

“Saya sempat bicara bahwa boleh menonton, tetapi tidak untuk direkam. Makanya kemarin kami larang untuk mereka.

Mereka (Thanh Hoa) bisa melihat juga rekaman dari video yang diupload suporter. Selain itu, mereka juga punya aplikasinya,” bebernya.

Menurutnya, kekuatan Thanh Hoa hampir mirip dengan gaya permainan Timnas Vietnam yang terus melakukan pressing sejak menit awal.

Bahkan, Thanh Hoa  tidak ingin bermain dengan pola bertahan begitu saja di Stadion Dipta hari ini. Mantan penyerang Persija Jakarta itu pun sudah mengantisipasinya.

“Tipikal permainan tim-tim Vietnam memang seperti itu. Mereka punya banyak pemain Timnas, kami juga punya pemain Timnas. Tapi kami punya kekuatan lain yang tidak dimiliki mereka,” terang Widodo.

Apa kekuatan tersebut? Selain pemain ke-12, ternyata cuaca yang menjadi senjata Bali United di pertandingan hari ini.

Menurut Widodo, Thanh Hoa tidak akan terbiasa bermain di cuaca yang cukup panas di Bali. “Disana dingin, mereka tidak akan terbisa.

Makanya mereka pilih official training jam 15.30,” bebernya. Tetapi tampaknya apa yang diucapkan Widodo salah.

Sebab, cuaca di Vietnam tidak berbeda jauh dari Indonesia. Hampir sebagian besar pemain Thanh Hoa mengatakan bahwa cuaca cukup mirip.

Hanya kelembaban saja yang berbeda. Markas Thanh Hoa selama AFC Cup pun berada My Dinh National Stadium. Di Hanoi, suhu udara di siang hari adalah 27 derajat celcius.

Sedangkan di Bali adalah 25 derajat celcius. Kelembapan udara di Hanoi adalah 69 persen dan di Bali 90 persen. Kecepatan angin di Hanoi adalah 14 km/jam dan di Bali 8 km/jam.

DENPASAR – Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) harus benar-benar waspada dengan lawannya di matchday ketiga AFC Cup Grup G, FLC Thanh Hoa.

Sebab, sang arsitek Marian Mihail sudah mengetahui dengan pasti bagaimana peta kekuatan Fdail Sausu dkk.

Saat ditemui di tempat mereka menginap, Marian bahkan menunjukkan kepada Jawa Pos Radar Bali tentang statistik permainan Bali United secara keseluruhan dan statistik masing-masing pemain.

Bahkan, ke-35 pemain Serdadu Tridatu sudah dipegang kekuatannya. Imbas dua kali tanpa kemenangan jelas membuat Serdadu Tridatu tertekan.

Kemenangan adalah harga mati untuk bisa terus menjaga asa menembus babak berikutnya. Jika kalah atau seri, perjuangan Serdadu Tridatu selesai sudah.

Namun, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro sepertinya tidak gentar menghadapi runner up V-League musim lalu tersebut.

“Dua kali tanpa kemenangan. Kami berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan kali ini. Kalau kekhwatiran untuk kalah lagi, saya kira tidak perlu seperti itu,” ucap Widodo kemarin.

Saat latihan di Lapangan Banteng Senin kemarin (5/3), beberapa awak media dilarang untuk merekam tactical game.

Jarang-jarang Widodo menerapkan hal ini. Terakhir kali media dilarang untuk merekam latihan adalah saat persiapan menghadapi Arema FC di Liga 1 musim lalu.

“Saya sempat bicara bahwa boleh menonton, tetapi tidak untuk direkam. Makanya kemarin kami larang untuk mereka.

Mereka (Thanh Hoa) bisa melihat juga rekaman dari video yang diupload suporter. Selain itu, mereka juga punya aplikasinya,” bebernya.

Menurutnya, kekuatan Thanh Hoa hampir mirip dengan gaya permainan Timnas Vietnam yang terus melakukan pressing sejak menit awal.

Bahkan, Thanh Hoa  tidak ingin bermain dengan pola bertahan begitu saja di Stadion Dipta hari ini. Mantan penyerang Persija Jakarta itu pun sudah mengantisipasinya.

“Tipikal permainan tim-tim Vietnam memang seperti itu. Mereka punya banyak pemain Timnas, kami juga punya pemain Timnas. Tapi kami punya kekuatan lain yang tidak dimiliki mereka,” terang Widodo.

Apa kekuatan tersebut? Selain pemain ke-12, ternyata cuaca yang menjadi senjata Bali United di pertandingan hari ini.

Menurut Widodo, Thanh Hoa tidak akan terbiasa bermain di cuaca yang cukup panas di Bali. “Disana dingin, mereka tidak akan terbisa.

Makanya mereka pilih official training jam 15.30,” bebernya. Tetapi tampaknya apa yang diucapkan Widodo salah.

Sebab, cuaca di Vietnam tidak berbeda jauh dari Indonesia. Hampir sebagian besar pemain Thanh Hoa mengatakan bahwa cuaca cukup mirip.

Hanya kelembaban saja yang berbeda. Markas Thanh Hoa selama AFC Cup pun berada My Dinh National Stadium. Di Hanoi, suhu udara di siang hari adalah 27 derajat celcius.

Sedangkan di Bali adalah 25 derajat celcius. Kelembapan udara di Hanoi adalah 69 persen dan di Bali 90 persen. Kecepatan angin di Hanoi adalah 14 km/jam dan di Bali 8 km/jam.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/