DENPASAR – Selain mewacanakan kompetisi kembali bergulir pada bulan September, PSSI juga memiliki beberapa usulan untuk 18 klub kontestan Liga 1 musim ini.
Wacana tersebut adalah mewajibkan masing-masing klub untuk memasukkan pemain U-19 dalam tim saat kompetisi pada bulan September nanti.
Alasannya adalah persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 tahun depan. Maklum, Elite Pro Academy (EPA) U-20 sampai saat ini masih belum jelas apakah akan bergulir atau tidak sehingga pemain U-20 tidak memiliki kompetisi.
Hingga sekarang, 44 pemain Timnas U-19 masih melakukan TC daring termasuk tiga pemain dua pemain U-18 dan pemain di tim senior, Irfan Jauhari.
Jika regulasi tersebut benar-benar diterapkan, maka persaingan bisa saja semakin ketat di dalam tim. Belum jelas regulasi tersebut.
Tapi, bisa saja akan diterapkan skema yang sama seperti Liga 1 2017. Saat itu, pemain U-23 harus didaftarkan sebanyak tujuh pemain dan wajib memainkan tiga pemain U-23.
Itu bertujuan untuk mencari pemain U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017, Malaysia. Gelandang Bali United M. Taufiq mengaku tidak masalah jika ada regulasi pemain U-19 di kompetisi nanti jika benar-benar bergulir lagi.
Bahkan mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persib Bandung tersebut senang jika ada pemain U-19 yang bergabung di tim senior Bali United.
“Kalau benar ada regulasi U-19 nanti, sangat bagus dan positif. Mereka (pemain U-19) punya jam terbang yang lebih banyak nantinya.
Mereka juga butuh pengalaman. Mental mereka bisa terasah karena bermain dengan pemain-pemain senior dan pemain asing,” tutupnya singkat.