RadarBali.com – PSM harus kalah di menit akhir melawan Bali United dan memupus peluang juara PSM musim ini.
Dengan kemenangan ini Bali United berhak menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 65 poin.
Tetapi kerusahan yang terjadi di Stadion Andi Mattalatta usai Bali United memenangkan pertandingan sangat-sangat disesalkan.
Emosi suporter cukup memuncak lantaran Bali United yang sukses merusak keangkeran Stadion Andi Mattalatta.
“Saya sangat menyayangkan insiden seperti ini meskipun saya sudah merasakan sebelumnya. Kalau dihitung sudah lima kali saya naik barracuda,” beber Pelatih
Bali United Widodo Cahyono Putro saat sesi wawancara dengan awak media Makassar di Four Points by Sheraton Hotel, Makassar.
Dia pun tegas mengatakan bahwa insiden ini tidak seharusnya terjadi. Seharusnya kejadian seperti ini tidak harus terjadi asalkan ditanamkan sejak dini.
“Tidak bagus untuk level Asia. Yang jelas untuk insiden ini, itu diluar kemampuan kami. Saya harapkan bisa lebih baik,” tuturnya.
Terkait dipukulnya pemain Bali United yakni Ricky Fajrin, I Gede Sukadana, dan Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto yang ditendang panpel PSM, Coach Widodo sepenuhnya memberikan keputusan kepada manajemen. Tetapi dia ingin pelaku diberikan efek jera