DENPASAR – Beberapa hari sebelum lawatan ke Sleman untuk menghadapi PSS Sleman, Ilija Spasojevic terlihat berlatih terpisah dengan fisioterapi.
Saat itu, tepatnya pada sesi latihan Sabtu (2/11), penyerang naturalisasi tersebut melakukan MRI di sebuah
rumah sakit di Bali untuk mengetahui kondisi cedera engkel yang didapatnya saat menghadapi Persela Lamongan.
Spekulasi merebak saat itu dengan memprediksi jika Spaso absen saat menghadapi PSS Sleman.
Namun, prediksi tersebut ditepis oleh Spaso dan Teco. Dia terlihat bergabung dengan rombongan pemain ke Kota Gudeg tersebut.
Di pertandingan kontra PSS sore kemarin (6/11), mantan penyerang Bhayangkara FC tersebut dimainkan sejak menit pertama.
Penampilan ayah dua anak tersebut juga cukup impresif di babak pertama. Beberapa kali dia juga menunjukkan skill ciamik.
Namun, petaka terjadi dibabak kedua, tepatnya pada menit ke-61. Dia terlibat duel udara dengan pemain PSS dan langsung mengerang kesakitan di bagian engkel kanannya.
Dari rekaman pertandingan, Spaso seperti terlihat salah tumpuan ketika terjatuh. Akhirnya pada menit ke-63, Spaso digantikan oleh Fahmi Al Ayyubi.
Dokter Tim Bali United dr. Luh Virsa Paradissa yang sempat diwawancarai awak media di Stadion Maguwoharjo usai pertandingan kemarin mengatakan jika kondisi Spaso sudah fit sebelum pertandingan.
“Spaso ada benturan di engkel, masih dievaluasi kondisinya. Kemarin memang sempat kena (ceder) dan sudah fit, tetapi kena lagi,” terangnya.
Menurut dr. Virsa, pihaknya masih melihat perkembangan Spaso lebih jauh lagi dan memilih untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Bali.
“Tadi (kemarin) hanya penanganan pertama dulu. Nanti sampai di Bali ada treatment lebih lanjut lagi,” bebernya.
Cedera yang dialami Spaso juga dialami oleh Irfan Haarys Bachdim. Namun bedanya, Irfan masih dalam tahap pemulihan akhir dan Tim Dokter Bali United sudah memberikan lampu hijau untuk bergabung bersama tim.
“Bachdim sudah ikut latihan. Hanya dia masih menunggu untuk bergabung dengan tim. Dari kami tim medis, sudah clear,” tuturnya.
