DENPASAR – Mantan pemain Bali United Marcos Flores membuat gempar persepakbolaan Indonesia, khususnya Bali, dua hari terakhir.
Kepada media Australia, eks gelandang Persib Bandung itu menyebut Bali United tidak memiliki tempat latihan yang layak, serta menyebut jika ada beberapa perjanjian yang tidak dipenuhi oleh manajemen.
Merasa jadi pihak tertuduh, manajemen Bali United langsung menghubungi sang mantan pemain. Lantas, apa tanggapan Marcos Flores?
“Pada wawancara tersebut wartawan menanyakan tentang perbedaan secara umum sepakbola Indonesia dengan pengalaman saya bermain sebelum ke Indonesia.
Jadi saya menjelaskan secara umum perpedaan fasilitas latihan yang saya anggap berbeda,” ujar Marcos Flores seperti dikutip dari situs klub baliutd.com
“Bagi saya tempat latihan harus memiliki ruang ganti dan shower untuk pemain berganti pakaian sebelum dan sesudah latihan. Seperti yang saya bilang jika Bali United merupakan
salah satu klub terbaik di Indonesia dan saya percaya kedepan klub ini pasti akan memperbaiki fasilitas menjadi lebih profesional lagi,” ungkapnya.
Marcos Flores juga memberikan klarifikasi terkait komentarnya yang menyebut jika manajemen klub tidak membayar kewajiban dengan lancar kepada pemain.
“Maksud saya adalah secara umum di klub Indonesia yang saya ketahui, banyak klub yang tidak membayar kewajibannya dengan lancar untuk pemain seperti yang ada didalam kontrak kerjasama,” katanya.
Lebih lanjut, Marcos Flores tidak bermaksud untuk memberikan efek buruk terhadap citra sepakbola Indonesia.
Namun, ia berharap komentarnya bisa menjadikan motivasi untuk Bali United dan klub Indonesia lainnya untuk bisa meningkatkan
profesionalisme baik itu secara fasilitas tempat latihan serta semua hal yang terkait kontrak antara klub dan pemain.
“Saya tidak bermaksud untuk memberikan komentar buruk. Namun saya berharap apa yang saya sampaikan bisa jadi motivasi untuk seluruh klub Indonesia
agar bisa lebih meningkatkan profesionalisme baik secara fasilitas latihan dan semua hal yang terkait kontrak kerja antara klub dan pemain,” ujar Marcos Flores.
“Sepak bola Indonesia memiliki kultur berbeda dengan pengalaman saya bermain sebelumnya. Saya beruntung bisa bermain di dua klub terbaik Indonesia yaitu Persib Bandung dan Bali United,” tutur Marcos Flores.