29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:17 AM WIB

Test Usap PCR dan Latihan Perdana Batal, Begini Respons Galau Teco

DENPASAR – Sesuai agenda, semua pemain Bali United kemarin (7/1) semestinya menjalani tes usap PCR sebelum memulai latihan.

Namun, belum jelasnya kompetisi dan yang terbaru adalah penerapan PSBB Jawa-Bali mulai tanggal 11 hingga 25 Januari mendatang menjadi pemicu agenda test usap PCR batal dilakukan.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengaku semua pemain dari luar Bali belum ada yang kembali. Ini akibat dari belum pastinya kompetisi dan pemberlakuan PSSB mulai pekan depan.

Terkait sesi latihan, pelatih berpaspor Brasil tersebut masih ingin melihat perkembangan lebih lanjut lagi.

“Sekarang, kami tunggu informasi lebih lanjut seperti apa untuk kami bisa menentukan apakah tetap berlatih atau tidak,” ungkap Coach Teco.

Dengan kondisi sekarang, situasi sulit juga akan dialami Willian Pacheco yang sedang berada di Brasil. Pacheco tidak akan mungkin bisa kembali ke Bali hingga 14 Januari mendatang.

“Kami tunggu dulu, dia bisa datang atau tidak. Yang saya tahu, orang asing yang punya KITAS boleh masuk (ke Indonesia).

Tapi sekarang harus beberapa hari karantina di hotel dan melakukan swab test dua kali sebelum keluar dari hotel,” terang Coach Teco.

Dengan carut marut Liga 1 saat ini, kemungkinannya cukup besar bagi Bali United untuk menunda latihan lebih lama lagi.

Bukan saja hingga tanggal 25 Januari, mungkin bisa lebih. Sebab AFC Cup 2021 saja baru bergulir bulan Juni nanti. Itupun jika sesuai dengan jadwal.

Sebenarnya, apa yang membuat mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya tersebut ngotot berlatih lebih awal saat tim lain tidak melakukan aktivitas bahkan skuad mereka dibubarkan seperti Madura United dan Persipura Jayapura?

“Kami harus melihat kondisi fisik dari semua pemain. Setelah beberapa tes fisik, kami bisa tahu butuh waktu berapa lama untuk program fisik. Kami harap Liga 1 bergulir mulai Februari.

Minimal, ada persiapan satu bulan untuk tim. Pemain juga sudah lama sekali tidak ikut latihan. Kami takut pemain cedera.

Lebih bagus mulai latihan lebih awal daripada terlambat nanti. Tapi jika kami tahu kapan liga mulai, pasti lebih mudah untuk membuat program latihan,” tutupnya. 

DENPASAR – Sesuai agenda, semua pemain Bali United kemarin (7/1) semestinya menjalani tes usap PCR sebelum memulai latihan.

Namun, belum jelasnya kompetisi dan yang terbaru adalah penerapan PSBB Jawa-Bali mulai tanggal 11 hingga 25 Januari mendatang menjadi pemicu agenda test usap PCR batal dilakukan.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengaku semua pemain dari luar Bali belum ada yang kembali. Ini akibat dari belum pastinya kompetisi dan pemberlakuan PSSB mulai pekan depan.

Terkait sesi latihan, pelatih berpaspor Brasil tersebut masih ingin melihat perkembangan lebih lanjut lagi.

“Sekarang, kami tunggu informasi lebih lanjut seperti apa untuk kami bisa menentukan apakah tetap berlatih atau tidak,” ungkap Coach Teco.

Dengan kondisi sekarang, situasi sulit juga akan dialami Willian Pacheco yang sedang berada di Brasil. Pacheco tidak akan mungkin bisa kembali ke Bali hingga 14 Januari mendatang.

“Kami tunggu dulu, dia bisa datang atau tidak. Yang saya tahu, orang asing yang punya KITAS boleh masuk (ke Indonesia).

Tapi sekarang harus beberapa hari karantina di hotel dan melakukan swab test dua kali sebelum keluar dari hotel,” terang Coach Teco.

Dengan carut marut Liga 1 saat ini, kemungkinannya cukup besar bagi Bali United untuk menunda latihan lebih lama lagi.

Bukan saja hingga tanggal 25 Januari, mungkin bisa lebih. Sebab AFC Cup 2021 saja baru bergulir bulan Juni nanti. Itupun jika sesuai dengan jadwal.

Sebenarnya, apa yang membuat mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya tersebut ngotot berlatih lebih awal saat tim lain tidak melakukan aktivitas bahkan skuad mereka dibubarkan seperti Madura United dan Persipura Jayapura?

“Kami harus melihat kondisi fisik dari semua pemain. Setelah beberapa tes fisik, kami bisa tahu butuh waktu berapa lama untuk program fisik. Kami harap Liga 1 bergulir mulai Februari.

Minimal, ada persiapan satu bulan untuk tim. Pemain juga sudah lama sekali tidak ikut latihan. Kami takut pemain cedera.

Lebih bagus mulai latihan lebih awal daripada terlambat nanti. Tapi jika kami tahu kapan liga mulai, pasti lebih mudah untuk membuat program latihan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/