29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:57 AM WIB

Coach Robert Kritisi Piala Presiden, Bela Bali United, Ini Katanya…

DENPASAR – Laga pra musim seperti Piala Presiden ditunggu banyak klub sebelum Liga I bergulir. Mereka ingin mengukur skill dan kemampuan fisik pemain melalui laga pra musim ini.

Namun, bagi pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, Piala Presiden bukanlah apa-apa. Pelatih berdarah Belanda ini malah mengatakan, Piala Presiden tidak masuk dalam hitungannya.

“Tidak ada yang seperti ini di kompetisi lain. Tidak bagus seperti ini. Preseason hanyalah preseason. Saya melihat Piala Presiden

justru menjadi turnamen yang keras. Mungkin karena ada hadiah uang yang cukup besar,” sindir Coach Robert Rene Albert.

Dia juga mengkritisi jadwal semifinal Piala Presiden yang sangat mepet dengan jadwal AFC Cup. Hal ini jelas berdampak kepada dua wakil Indonesia di AFC Cup, Bali United dan Persija Jakarta.

Dia mencontohkan Bali United yang bermain selama tiga kali dalam empat hari berturut-turut. “Belum lagi mereka (Bali United, Red) bermain di Piala Gubernur Kaltim.

Saya sebagai bagian dari sepakbola Indonesia dan tentunya masyarakat Indonesia ingin melihat Bali United dan Persija Jakarta sukses di AFC Cup. Tapi mereka terkendala dengan jadwal yang berbenturan dengan Piala Presiden,” paparnya. 

DENPASAR – Laga pra musim seperti Piala Presiden ditunggu banyak klub sebelum Liga I bergulir. Mereka ingin mengukur skill dan kemampuan fisik pemain melalui laga pra musim ini.

Namun, bagi pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, Piala Presiden bukanlah apa-apa. Pelatih berdarah Belanda ini malah mengatakan, Piala Presiden tidak masuk dalam hitungannya.

“Tidak ada yang seperti ini di kompetisi lain. Tidak bagus seperti ini. Preseason hanyalah preseason. Saya melihat Piala Presiden

justru menjadi turnamen yang keras. Mungkin karena ada hadiah uang yang cukup besar,” sindir Coach Robert Rene Albert.

Dia juga mengkritisi jadwal semifinal Piala Presiden yang sangat mepet dengan jadwal AFC Cup. Hal ini jelas berdampak kepada dua wakil Indonesia di AFC Cup, Bali United dan Persija Jakarta.

Dia mencontohkan Bali United yang bermain selama tiga kali dalam empat hari berturut-turut. “Belum lagi mereka (Bali United, Red) bermain di Piala Gubernur Kaltim.

Saya sebagai bagian dari sepakbola Indonesia dan tentunya masyarakat Indonesia ingin melihat Bali United dan Persija Jakarta sukses di AFC Cup. Tapi mereka terkendala dengan jadwal yang berbenturan dengan Piala Presiden,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/