GIANYAR – Bek tengah Demerson Bruno Costa, tampaknya, menjadi pembelian terbaik Bali United musim ini.
Meski berposisi sebagai bek tengah, tetapi nalurinya untuk mencetak gol cukup tinggi. Mungkin orang-orang bisa menyebutnya Demergol.
Bukan ingin membandingkan dengan penyerang, tetapi raihan gol Demerson pasca direkrut musim ini hampir mendekati Ilija Spasojevic.
Spaso baru mencetak empat gol di semua ajang musim ini. Bandingkan dengan Demerson yang sudah melesakkan dua gold dan semuanya melalui sundulan dari sepak pojok.
“Saya bangga sebagai seorang bek, saya bisa mencetak gol,” ucap Demerson dengan sedikit tersenyum.
Menanggapi pertandingan kemarin, bek tengah asal Brazil ini berterimakasih kepada suporter yang telah memberikan dukungan penuh.
“Pertandingan kemarin cukup baik. Babak kedua kami bermain bagus dan bisa menguasai bola. Apa yang diinstruksikan oleh pelatih sudah dijalani dengan maksimal. Terimakasih kepada suporter dan harapan di AFC Cup masih ada,” terangnya.
Setelah gol pertama dari Yabes kemarin, menurutnya Bali United lebih percaya diri untuk keluar dari tekanan. Tetapi, ada juga sedikit insiden antara dia dan Pape Omar Faye di babak pertama kemarin.
Mungkin itu sebabnya hadiah penalti diberikan wasit akibat pelanggarannya. “Saya tidak sentuh. Saat tendangan penalti dia hampiri saya dan mengatakan kalau saya tidak salah.
Saya harus lupakan itu. Saya harus lebih semangat lagi dan menunjukkan kualitas saya. Saya ingin Bali United menang di Vietnam,” tuturnya.