GIANYAR – Suporter sepakbola tanah air angkat bicara terkait usulan Anggota Exco PSSI saat rapat Kamis lalu (6/5).
Suporter Bali United menolak jika Liga 1 2021 tanpa degradasi. Alasannya masuk akal. Mereka ingin kompetisi yang kompetitif, greget, dan tidak ada match fixing.
Setali tiga uang dengan suara suporter, Divisi Bisnis Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Purwanto Iman Santoso yang diwawancarai terpisah
saat fun football Mitra Devata Legend di Lapangan Lapangan Labha Buana, Celuk, sore kemarin mengungkapkan hal yang sama.
Menurut Purwanto Iman Santoso, Liga 1 tanpa degradasi tidak memiliki tantangan yang berarti. “Artinya tidak ada tantangan sama sekali. Percuma ada kompetisi.
Mau kalah atau menang, suka-suka mereka saja. Toh kalah terus misalnya tidak akan berpengaruh apa-apa. Tim-tim yang ada tidak ingin memacu prestasi,” terang Purwanto Iman Santoso
Dari segi bisnis, Liga 1 tanpa degradasi tidak akan menjual sama sekali. Itu menurut prediksinya karena pihak sponsor kemungkinan besar enggan untuk merapat ke tim-tim kecil yang hanya sekadar ikut ambil bagian di kompetisi musim ini.
Sebaliknya, tim-tim papan atas semakin mudah mencari sponsor karena lebih menjual. “Menurut saya sangat tidak menguntungkan.
Persaingan semakin tinggi, orang-orang atau calon sponsor lebih memilih ke tim-tim kuat calon juara. Tim yang main dan selalu dapat hasil minor, sponsor bisa sedikit. Apa yang mau dijual dari mereka?” terangnya.
Untuk itu, pendiri Mitra Devata Legend bersama almarhum I Made Sony Kawiarda tersebut tidak ingin degradasi dihilangkan di Liga 1 musim ini.
GIANYAR – Suporter sepakbola tanah air angkat bicara terkait usulan Anggota Exco PSSI saat rapat Kamis lalu (6/5).
Suporter Bali United menolak jika Liga 1 2021 tanpa degradasi. Alasannya masuk akal. Mereka ingin kompetisi yang kompetitif, greget, dan tidak ada match fixing.
Setali tiga uang dengan suara suporter, Divisi Bisnis Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Purwanto Iman Santoso yang diwawancarai terpisah
saat fun football Mitra Devata Legend di Lapangan Lapangan Labha Buana, Celuk, sore kemarin mengungkapkan hal yang sama.
Menurut Purwanto Iman Santoso, Liga 1 tanpa degradasi tidak memiliki tantangan yang berarti. “Artinya tidak ada tantangan sama sekali. Percuma ada kompetisi.
Mau kalah atau menang, suka-suka mereka saja. Toh kalah terus misalnya tidak akan berpengaruh apa-apa. Tim-tim yang ada tidak ingin memacu prestasi,” terang Purwanto Iman Santoso
Dari segi bisnis, Liga 1 tanpa degradasi tidak akan menjual sama sekali. Itu menurut prediksinya karena pihak sponsor kemungkinan besar enggan untuk merapat ke tim-tim kecil yang hanya sekadar ikut ambil bagian di kompetisi musim ini.
Sebaliknya, tim-tim papan atas semakin mudah mencari sponsor karena lebih menjual. “Menurut saya sangat tidak menguntungkan.
Persaingan semakin tinggi, orang-orang atau calon sponsor lebih memilih ke tim-tim kuat calon juara. Tim yang main dan selalu dapat hasil minor, sponsor bisa sedikit. Apa yang mau dijual dari mereka?” terangnya.
Untuk itu, pendiri Mitra Devata Legend bersama almarhum I Made Sony Kawiarda tersebut tidak ingin degradasi dihilangkan di Liga 1 musim ini.
