DENPASAR – Ketika CEO Bali Unoited Yabes Tanuri sudah merestui keinginan sang arsitek, Stefano Teco Cugurra untuk memulai latihan kembali pada awal Agustus mendatang, tampaknya, itu menjadi panggilan tugas yang harus dilakukan semua pemain.
Pemain yang masih tinggal di Bali, mungkin tidak masalah dengan sesi latihan diawal Agustus mendatang.
Tapi, pemain yang memilih kembali ke daerah asalnya harus siap-siap kembali beberapa minggu sebelum latihan kembali digelar.
Semua pemain yang memilih meninggalkan Bali saat pagebluk Covid-19 melanda dan kompetisi yang dihentikan karena alasan force majeure tidak bisa kembali dengan waktu mepet.
Semua pemain yang datang kembali, harus melakukan isolasi mandiri setidaknya dua pekan. Itu menjadi protokol kesehatan standar yang dibuat oleh pemerintah.
Coach Teco sendiri sudah meminta semua pemain tanpa terkecuali untuk hadir di hari pertama latihan.
Belum diketahui apakah ada sanksi yang diberikan pelatih berpaspor Brasil tersebut jika ada pemain yang tidak hadir dalam latihan hari pertama.
Mungkin tidak terlalu menjadi masalah bagi pemain lokal termasuk asisten pelatih yang kembali dari kota asal mereka.
Tetapi, menjadi sedikit susah untuk pemain-pemain asing yang kembali ke negara mereka. Brwa Hekmat Nouri, Paulo Sergio, dan Willian Pacheco adalah tiga pemain asing yang memilih pulang kampung.
Hanya Melvin Platje saja yang memilih bertahan di Pulau Dewata. Saat dihubungi via pesan singkat WhatsApp Brwa Nouri sudah mengetahui jika latihan kembali dilakukan pada awal Agustus.
Namun, dia belum tahu kapan tepatnya sesi latihan kembali dilakukan. “Sejauh ini, saya sudah berkomunikasi dengan pelatih dan manajemen yang ada di Bali United. Mungkin saya akan kembali ke Bali dua minggu sebelum latihan,” kata Brwa Hekmat Nouri.
