27.4 C
Jakarta
10 Desember 2024, 9:07 AM WIB

PSSI Siapkan 11 Panduan Protokol, Pilih yang Minim Penyebaran Covid-19

DENPASAR – Ada 11 buku panduan protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh PSSI yang dibuat langsung oleh Dokter Timnas Indonesia dr. Syarif Alwi.

Belum diketahui secara pasti isi dari 11 buku panduan protokol kesehatan dari PSSI. Tapi ketika disinggung mengenai buku tersebut, CEO Bali United Yabes Tanuri masih belum mau berkomentar.

Yabes juga enggan saat dimintai komentar mengenai masukan untuk PSSI dan PT LIB sebagai operator Liga 1 2020.

“Saya sudah baca buku panduannya. Sangat baik dan semoga semua bisa berjalan lancar,” kata Yabes Tanuri singkat.

Format kompetisi kemungkinan besar menggunakan sistem home tournament di Jawat Tengah atau Yogyakarta.

Meski ditentang oleh beberapa klub seperti Persebaya Surabaya, bisa saja format anyar akan digunakan untuk lanjutan kompetisi musim ini.

PSSI sendiri sudah mempersiapkan tempat untuk klub-klub dari luar Pulau Jawa untuk bermarkas disana. Yang jelas, Yabes tidak ingin gegabah mengambil keputusan.

Jika benar di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dia ingin mencari tempat yang memiliki persebaran pandemi Covid-19 yang minim.

“Kami tidak ada pilihan. Tapi kami harus memilih tempatyang penyebaran Covid-19 terendah agar semua pihak aman dan sehat dalam menjalankan kompetisi musim ini,” pungasnya. 

DENPASAR – Ada 11 buku panduan protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh PSSI yang dibuat langsung oleh Dokter Timnas Indonesia dr. Syarif Alwi.

Belum diketahui secara pasti isi dari 11 buku panduan protokol kesehatan dari PSSI. Tapi ketika disinggung mengenai buku tersebut, CEO Bali United Yabes Tanuri masih belum mau berkomentar.

Yabes juga enggan saat dimintai komentar mengenai masukan untuk PSSI dan PT LIB sebagai operator Liga 1 2020.

“Saya sudah baca buku panduannya. Sangat baik dan semoga semua bisa berjalan lancar,” kata Yabes Tanuri singkat.

Format kompetisi kemungkinan besar menggunakan sistem home tournament di Jawat Tengah atau Yogyakarta.

Meski ditentang oleh beberapa klub seperti Persebaya Surabaya, bisa saja format anyar akan digunakan untuk lanjutan kompetisi musim ini.

PSSI sendiri sudah mempersiapkan tempat untuk klub-klub dari luar Pulau Jawa untuk bermarkas disana. Yang jelas, Yabes tidak ingin gegabah mengambil keputusan.

Jika benar di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dia ingin mencari tempat yang memiliki persebaran pandemi Covid-19 yang minim.

“Kami tidak ada pilihan. Tapi kami harus memilih tempatyang penyebaran Covid-19 terendah agar semua pihak aman dan sehat dalam menjalankan kompetisi musim ini,” pungasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/