DENPASAR – Dalam empat kali sesi latihan perdana, jajaran pelatih Bali United hanya memberikan porsi latihan fisik saja sebelum menghadapi Tampines Rovers pekan depan.
Bali United pun harus berkejaran dengan waktu jika ingin membenamkan Si Kijang – julukan Tampines Rovers di kandang mereka sendiri.
“Tanpa kondisi yang bagus, teknik dan strategi apapun tidak bisa diterapkan dengan maksimal. Coach Teco inginnya main high pressing.
Lihat waktu liga seperti apa. Yang jelas sekarang ini masih belum 100 persen kondisi fisik pemain,” ujar Asisten Pelatih Bali United Yogi Nugraha.
Sebagai pelatih fisik, tentu Coach Yogi tahu apa yang harus dilakukan. Termasuk bagaimana mengantisipasi kondisi di lapangan yang menggunakan rumput artifisial.
Pemain bisa rentan cedera terutama cedera otot karena kondisi lapangan yang keras. Untuk menyiasatinya,
Coach Yogi dan pelatih lainnya sudah memberi tahu semua pemain mengenai jenis sepatu sepak bola apa yang tepat digunakan.
“Penggunaan sepatu sudah diberi tahu ke pemain. Terus juga bagaimana menyiapkan kondisi fisik karena pasti berat dan lelah,” ungkapnya.
Berdasar data yang diperoleh, jenis sepatu yang cocok untuk lapangan artifisial adalah yang menggunakan solepate dengan stud atau pul yang sedikit mengerucut.
“Kemarin (hari ini) kami masih mencoba lapangan sintetis. Dalam dua kali latihan ini, pemain sudah mencoba sepatu yang pas,” tutupnya.