DENPASAR – Dibanding klub Liga I lainnya, Bali United sebenarnya masih beruntung meski subsidi dan hak siar Liga I 2017 masih belum cari.
Sebab masih ada pihak sponsor yang bersedia membantu keuangan Serdadu Tridatu mengarungi Liga I musim depan.
“Cash flow (laporan keuangan, Red) kami memang sedikit terganggu (buntut belum cairnya subsidi dan hak siar Liga I 2017).
Makanya kami tidak mengandalkan satu pihak saja untuk mengarungi kompetisi. Banyak sekali sponsor yang mendukung kami,” ujar CEO Bali United Yabes Tanuri kemarin.
Adik kandung Anggota Exco PSSI ini pun berterimakasih dan mengapresiasi pihak sponsor yang sudah mau bekerjasama dengan klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini.
“Dengan adanya sponsor, kami bisa menjaga cash flow kami,” terang Yabes lagi. Terlepas dari belum cairnya subsidi dan hak siar, Yabes sepertinya sudah berdiskusi dengan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro terkait mundurnya jadwal kick off Liga 1.
Dia mengisyaratkan persiapan I Made Wardana dkk masih berjalan seperti biasa. Termasuk juga terkait Piala Gubernur Kaltim (PGK) II 2018 yang juga mundur dari jadwal.
“Kami masih dalam persiapan yang sama. Tapi, yang diminta adalah kesiapan tim untuk mengikuti semua ajang musim ini.
Untuk PGK, kami tetap memainkan pemain muda untuk menambah jam terbang. Semakin banyak bertanding, jelas kekompakan tim akan terjaga,” tuturnya Yabes.
DENPASAR – Dibanding klub Liga I lainnya, Bali United sebenarnya masih beruntung meski subsidi dan hak siar Liga I 2017 masih belum cari.
Sebab masih ada pihak sponsor yang bersedia membantu keuangan Serdadu Tridatu mengarungi Liga I musim depan.
“Cash flow (laporan keuangan, Red) kami memang sedikit terganggu (buntut belum cairnya subsidi dan hak siar Liga I 2017).
Makanya kami tidak mengandalkan satu pihak saja untuk mengarungi kompetisi. Banyak sekali sponsor yang mendukung kami,” ujar CEO Bali United Yabes Tanuri kemarin.
Adik kandung Anggota Exco PSSI ini pun berterimakasih dan mengapresiasi pihak sponsor yang sudah mau bekerjasama dengan klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini.
“Dengan adanya sponsor, kami bisa menjaga cash flow kami,” terang Yabes lagi. Terlepas dari belum cairnya subsidi dan hak siar, Yabes sepertinya sudah berdiskusi dengan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro terkait mundurnya jadwal kick off Liga 1.
Dia mengisyaratkan persiapan I Made Wardana dkk masih berjalan seperti biasa. Termasuk juga terkait Piala Gubernur Kaltim (PGK) II 2018 yang juga mundur dari jadwal.
“Kami masih dalam persiapan yang sama. Tapi, yang diminta adalah kesiapan tim untuk mengikuti semua ajang musim ini.
Untuk PGK, kami tetap memainkan pemain muda untuk menambah jam terbang. Semakin banyak bertanding, jelas kekompakan tim akan terjaga,” tuturnya Yabes.
