LEGIAN – Lawatan ke tanah Papua bisa dikatakan cukup berat bagi Bali United. Selama berkompetisi sejak tahun 2015,
Serdadu Tridatu tidak pernah memenangkan pertandingan menghadapi dua klub asal Papua, Persipura Jayapura dan Perseru Serui.
Tapi bagi Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto, tidak ada yang tidak mungkin ketika menghadapi Perseru Serui dipekan ke-20 Liga 1, Jumat (10/8) besok.
“Segala sesuatu masih bisa terjadi. PSM dan Barito saja bisa menang disana (Stadion marora). Berarti masih ada harapan kan?
Intinya segala sesutau masih bisa terjadi. Yang penting kami berusaha dulu,” beber Coach Eko. Melakukan partai tandang, jelas ada perubahan strategi yang dilakukan.
Apakah akan bermain dengan strategi seperti menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dan PSMS Medan? Mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 ini sedikit membenarkan hal tersebut.
Kala bersua dengan Persija dan PSMS, Serdadu Tridatu bermain dengan compact defense dengan lima bek sekaligus.
Terbukti, mereka mampu memenangkan pertandingan tandang mereka. Eko ingin skuad asuhannya bermental baja di Stadion Marora dan memutus rekor tidak pernah memenangkan pertandingan disana.
“Kami instruksikan pemain untuk fight. Kami saja bisa menang lawan Persija dan PSMS. Tekad untuk fight disana sudah tertanam dalam diri pemain,” bebernya.