DENPASAR – Sudah masuk babak semifinal dan berpeluang meraih gelar juara Piala Presiden untuk pertama kalinya, Bali United juga diprediksi meraih dua gelar individu lagi.
Gelar itu adalah top skorer dan pemain Terbaik Piala Presiden 2018. Gelar itu bisa diraih oleh Stefano Lilipaly.
Pemain yang akrab disapa Fano sudah mengemas lima gol. Torehan golnya ini sama dengan yang dimiliki penyerang Persija Jakarta asal Kroasi, Marko Simic.
Berdasar kabar yang diperoleh Jawa Pos Radar Bali, Tim Technical Study Group (TSG) Piala Presiden 2018 memasukkan nama penyerang berdarah Indonesia – Belanda ini sebagai kandidat pemain terbaik.
Tim TSG sendiri menilai kandidat pemain terbaik dari setiap pertandingan yang dilakoni, bagaimana kontribusi pemain tersebut untuk tim, dan yang terpenting sikapnya selama di lapangan.
Mendengar kabar tersebut, Stefano Lilipaly mengaku senang dengan kabar tersebut. Namun, dia tidak terlalu memikirkan peluang merebut pemain terbaik.
“Kalau saya masuk kandidat pemain terbaik, itu bukan tambahan bagi saya. Tapi, itu bonus untuk saya. Yang terpenting saya bisa membantu Bali United meraih gelar juara Piala Presiden untuk pertama kalinya,” bebernya.
DENPASAR – Sudah masuk babak semifinal dan berpeluang meraih gelar juara Piala Presiden untuk pertama kalinya, Bali United juga diprediksi meraih dua gelar individu lagi.
Gelar itu adalah top skorer dan pemain Terbaik Piala Presiden 2018. Gelar itu bisa diraih oleh Stefano Lilipaly.
Pemain yang akrab disapa Fano sudah mengemas lima gol. Torehan golnya ini sama dengan yang dimiliki penyerang Persija Jakarta asal Kroasi, Marko Simic.
Berdasar kabar yang diperoleh Jawa Pos Radar Bali, Tim Technical Study Group (TSG) Piala Presiden 2018 memasukkan nama penyerang berdarah Indonesia – Belanda ini sebagai kandidat pemain terbaik.
Tim TSG sendiri menilai kandidat pemain terbaik dari setiap pertandingan yang dilakoni, bagaimana kontribusi pemain tersebut untuk tim, dan yang terpenting sikapnya selama di lapangan.
Mendengar kabar tersebut, Stefano Lilipaly mengaku senang dengan kabar tersebut. Namun, dia tidak terlalu memikirkan peluang merebut pemain terbaik.
“Kalau saya masuk kandidat pemain terbaik, itu bukan tambahan bagi saya. Tapi, itu bonus untuk saya. Yang terpenting saya bisa membantu Bali United meraih gelar juara Piala Presiden untuk pertama kalinya,” bebernya.
