26.5 C
Jakarta
21 November 2024, 0:16 AM WIB

SFC Kontra Bali United, Duel Tim Bertabur Pemain Bintang, Siapa Menang

DENPASAR – Skuad Bali United akhirnya mendarat di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat sore kemarin (9/2).

Strategi langsung dipasang jajaran pelatih Bali United untuk meredam Sriwijaya FC (SFC) yang dikenal agresif kala bermain di kandang.

Salah satunya merahasiakan skuad yang dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan. Yang pasti, Serdadu Tridatu sudah mengantongi strategi meredam agresivitas barisan penyerang SFC yang dihuni striker kelas satu.

Sebut saja Alberto Goncalves alias Beto yang resmi mengantongi paspor Indonesia. Lalu ada Eseteban Viscarra yang tak lama berstatus WNI dan Makan Konate.

“Saya lihat banyak pemain asing di SFC. Beto juga sudah punya paspor Indonesia. Ternyata gampang ya mendapat paspor Indonesia,” kata gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly.

Mungkin saja Fano masih belum mengetahui bahwa Beto sudah berkarir di Indonesia selama kurang lebih 12 tahun dan sudah beristrikan seorang WNI.

“Yang saya tahu, tidak mudah mendapatkan status sebagai WNI. Menjadi WNI adalah sebuah kebanggaan. Ini semua menyangkut darah yang mengalir di tubuh,” bebernya.

Terlepas dari pemain naturalisasi, mantan pemain SC Cambuur dan SC Telstar ini menilai skuad asuhan Coach Rahmad Darmawan tersebut cukup berbahaya.

Dia mengetahui bagaimana kualitas dari pemain asing yang dimiliki SFC. Tapi, dia tidak mempersoalkan. Fano bahkan yakin Serdadu Tridatu bisa memenangkan pertandingan.

“Tentu kami optimis menang. Kami adalah tim terbaik di Indonesia. Masalahnya sekarang adalah tim-tim lain mencoba untuk mengalahkan kami,” imbuhnya.

“Tapi, kami datang bukan untuk kalah,” beber Fano. Fano bahkan ingin menunjukkan kepada seluruh tim kontestan Liga 1 bahwa Bali United layak bersaing di peringkat lima besar musim depan.

DENPASAR – Skuad Bali United akhirnya mendarat di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat sore kemarin (9/2).

Strategi langsung dipasang jajaran pelatih Bali United untuk meredam Sriwijaya FC (SFC) yang dikenal agresif kala bermain di kandang.

Salah satunya merahasiakan skuad yang dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan. Yang pasti, Serdadu Tridatu sudah mengantongi strategi meredam agresivitas barisan penyerang SFC yang dihuni striker kelas satu.

Sebut saja Alberto Goncalves alias Beto yang resmi mengantongi paspor Indonesia. Lalu ada Eseteban Viscarra yang tak lama berstatus WNI dan Makan Konate.

“Saya lihat banyak pemain asing di SFC. Beto juga sudah punya paspor Indonesia. Ternyata gampang ya mendapat paspor Indonesia,” kata gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly.

Mungkin saja Fano masih belum mengetahui bahwa Beto sudah berkarir di Indonesia selama kurang lebih 12 tahun dan sudah beristrikan seorang WNI.

“Yang saya tahu, tidak mudah mendapatkan status sebagai WNI. Menjadi WNI adalah sebuah kebanggaan. Ini semua menyangkut darah yang mengalir di tubuh,” bebernya.

Terlepas dari pemain naturalisasi, mantan pemain SC Cambuur dan SC Telstar ini menilai skuad asuhan Coach Rahmad Darmawan tersebut cukup berbahaya.

Dia mengetahui bagaimana kualitas dari pemain asing yang dimiliki SFC. Tapi, dia tidak mempersoalkan. Fano bahkan yakin Serdadu Tridatu bisa memenangkan pertandingan.

“Tentu kami optimis menang. Kami adalah tim terbaik di Indonesia. Masalahnya sekarang adalah tim-tim lain mencoba untuk mengalahkan kami,” imbuhnya.

“Tapi, kami datang bukan untuk kalah,” beber Fano. Fano bahkan ingin menunjukkan kepada seluruh tim kontestan Liga 1 bahwa Bali United layak bersaing di peringkat lima besar musim depan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/