MANILA – Postur pemain Ceres Negros, calon lawan Bali United di matchday ketiga AFC Cup 2020 diatas rata-rata pemain Bali United.
Mungkin yang bisa mengimbangi postur pemain Ceres Negros adalah Willian Pacheco atau Nadeo Arga Winata.
Dari data yang ada, mungkin hanya sang kapten Stephan Markus Cabizares Schröck yang memiliki postur mirip dengan pemain Indonesia.
Pemain kelahiran Schweinfurt, Jerman tersebut “hanya” memiliki tinggi badan 170 cm. Tetapi untuk urusan mencetak gol, pemain Bali United tidak boleh meremehkannya.
Gaya permainannya hampir mirip dengan Paulo Sergio. Posisinya juga sama-sama sebagai attacking midfielder.
Hanya ada perbedaaan sedikit antara Paulo dengan mantan pemain Eintracht Frankfurt dan 1899 Hoffenheim tersebut.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk menjaga pemain berusia 33 tahun tersebut.
“Dia banyak assist disana (Ceres Negros) dan dia juga sudah lama disana. Kami tahu pemain ini punya kualitas dan saya pikir dia pemain yang komplit. Kami harus marking ketat dia.
Soal tipikal permainan, mungkin sedikit berbeda dengan Paulo. Paulo punya permainan yang lebih agresif dan dia lebih ke umpan. Mungkin karakternya sama,” ujarnya.
MANILA – Postur pemain Ceres Negros, calon lawan Bali United di matchday ketiga AFC Cup 2020 diatas rata-rata pemain Bali United.
Mungkin yang bisa mengimbangi postur pemain Ceres Negros adalah Willian Pacheco atau Nadeo Arga Winata.
Dari data yang ada, mungkin hanya sang kapten Stephan Markus Cabizares Schröck yang memiliki postur mirip dengan pemain Indonesia.
Pemain kelahiran Schweinfurt, Jerman tersebut “hanya” memiliki tinggi badan 170 cm. Tetapi untuk urusan mencetak gol, pemain Bali United tidak boleh meremehkannya.
Gaya permainannya hampir mirip dengan Paulo Sergio. Posisinya juga sama-sama sebagai attacking midfielder.
Hanya ada perbedaaan sedikit antara Paulo dengan mantan pemain Eintracht Frankfurt dan 1899 Hoffenheim tersebut.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk menjaga pemain berusia 33 tahun tersebut.
“Dia banyak assist disana (Ceres Negros) dan dia juga sudah lama disana. Kami tahu pemain ini punya kualitas dan saya pikir dia pemain yang komplit. Kami harus marking ketat dia.
Soal tipikal permainan, mungkin sedikit berbeda dengan Paulo. Paulo punya permainan yang lebih agresif dan dia lebih ke umpan. Mungkin karakternya sama,” ujarnya.
