33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:04 PM WIB

Lawan di Pekan-pekan Perdana Menakutkan, Fano: Kami Sudah Sangat Siap

DENPASAR – Setelah melawan Madura United, Bali United dihadapkan dengan pilihan sulit.

Borneo FC, Persela Lamongan, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, hingga PSM Makassar adalah lawan yang harus dihadapi di awal-awal Liga 1 bergulir.

Bagi Stefano Lilipaly, delapan laga perdana menghadapi tim penghuni 10 besar Liga 1 2018 bukan menjadi batu sandungan.

Sebaliknya dia mencoba untuk menjadikan pertandingan tersebut sebagai tantangan. Tantangan apakah Bali United bisa mulus mengejar gelar juara atau setidaknya bersaing di lima besar Liga 1 2019.

“Delapan laga melawan mereka tentu sangat bagus untuk kami. Mereka tim yang bagus. Setelah kami melewati delapan laga tersebut,

kami bisa tahu posisi kami dimana. Apakah kami berada di papan bawah, ataukah kami bisa bersaing dipapan atas. Kami siap menerima tantangan ini,” ujarnya.

Melihat peluang juara Bali United dianggap Fano masih terlalu dini. Lebih baik, publik termasuk Bali United melihat hasil dari pertandingan per pertandingan.

Kualitas akan menentukan posisi Bali United di klasemen akhir Liga 1. Itu yang diucapkan Fano.

“Kami bisa melihat jika sudah melakukannya. Apakah kami menang, seri, atau kalah dalam setiap pertandingan.

Kalau kami ingin juara, kami akan mengerahkan segalanya. Yang paling penting adalah laga tandang.

Jika kami bisa memenangkan beberapa pertandingan di laga tandang, kami punya peluang besar untuk menang dipertandingan selanjutnya. We can do it,” tutup Fano. 

DENPASAR – Setelah melawan Madura United, Bali United dihadapkan dengan pilihan sulit.

Borneo FC, Persela Lamongan, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, hingga PSM Makassar adalah lawan yang harus dihadapi di awal-awal Liga 1 bergulir.

Bagi Stefano Lilipaly, delapan laga perdana menghadapi tim penghuni 10 besar Liga 1 2018 bukan menjadi batu sandungan.

Sebaliknya dia mencoba untuk menjadikan pertandingan tersebut sebagai tantangan. Tantangan apakah Bali United bisa mulus mengejar gelar juara atau setidaknya bersaing di lima besar Liga 1 2019.

“Delapan laga melawan mereka tentu sangat bagus untuk kami. Mereka tim yang bagus. Setelah kami melewati delapan laga tersebut,

kami bisa tahu posisi kami dimana. Apakah kami berada di papan bawah, ataukah kami bisa bersaing dipapan atas. Kami siap menerima tantangan ini,” ujarnya.

Melihat peluang juara Bali United dianggap Fano masih terlalu dini. Lebih baik, publik termasuk Bali United melihat hasil dari pertandingan per pertandingan.

Kualitas akan menentukan posisi Bali United di klasemen akhir Liga 1. Itu yang diucapkan Fano.

“Kami bisa melihat jika sudah melakukannya. Apakah kami menang, seri, atau kalah dalam setiap pertandingan.

Kalau kami ingin juara, kami akan mengerahkan segalanya. Yang paling penting adalah laga tandang.

Jika kami bisa memenangkan beberapa pertandingan di laga tandang, kami punya peluang besar untuk menang dipertandingan selanjutnya. We can do it,” tutup Fano. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/