DENPASAR – Jika tidak ada halangan, Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada bulan Mei tahun depan. Bali menjadi salah satu kandidat host untuk Piala Dunia U-20 yang pertama kali digelar di Indonesia.
Tapi, masih ada kendala yang dialami. Selain masalah persiapan karena terganggu pagebluk Covid-19, kompetisi musim ini juga masih belum jelas meskipun sudah ada wacana akan digelar pada bulan September mendatang.
Pada bulan September mendatang, baru Liga 1 yang akan bergulir termasuk Liga 2 yang kemungkinan akan bergulir pada bulan Oktober.
Yang menjadi pertanyaan, apakah Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 akan bergulir kembali? Padahal EPA menjadi ajang yang bagus untuk persiapan para pemain untuk menuju Piala Dunia.
EPA juga bisa menjadi ajang yang bagus bagi pelatih untuk melakukan seleksi pemain. EPA Liga 1 masih belum jelas, PSSI mewacanakan masing-masing klub memainkan pemain U-20 dalam skuad mereka saat kompetisi kembali bergulir.
Masalahnya, apakah pelatih setuju dengan wacana tersebut? Ini yang masih menjadi pertanyaan besar bagi pemain.
Pemain Timnas U-19 asal Pulau Dewata Komang Teguh Trisnanda ikut angkat suara mengenai keputusan tersebut.
Menurutnya, bagus-bagus saja jika kompetisi musim ini mewajibkan pemain U-20 bisa masuk dalam tim.
“Menurut saya sih bagus saja. Tapi main di Liga 1 itu butuh pengalaman yang banyak. Menit bermainnya juga harus banyak,” terang Komang Teguh Trisnanda.