29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:59 AM WIB

Persaingan Lini Belakang Ketat, Andhika Tersentuh Pesan Pasek Wijaya

DENPASAR – Tidak ada sosok I Made Andhika Wijaya dalam 20 pemain yang diboyong Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra ke Melbourne.

Andhika terpaksa ditinggal oleh Coach Teco karena sesuatu dan lain hal. Sebagai gantinya, Coach Teco menunjuk Dias Angga sebagai penggantinya.

Andhika Wijaya sendiri langsung bersuara terkait nasibnya di Bali United saat ini. “Intinya saya harus berbenah lebih baik lagi dan saya harus terima kritikan dari suporter. Intinya saya harus evaluasi diri sendiri,” ucapnya.

Menurut suami dari Linanda tersebut, kritikan apapun tidak masalah selama dalam batas untuk bisa membuat motivasi dirinya lebih baik lagi.

Apalagi dia menjadi segelintir putra lokal yang ada di Serdadu Tridatu musim ini. Yang jelas, membuat kesalahan sekecil apapun bisa membuat posisinya terancam.

Pada akhirnya, rotasi menjadi sesuatu yang lumrah di tangan Teco. “Kalau rotasi sudah biasa. Sudah dari musim lalu juga. Sekarang saya dirotasi lagi karena mainnya kurang bagus.

Saya terima dan akan berusaha lebih baik lagi. Persaingan juga bagus karena ada Gavin (Kwan Adsit) dan Dias Angga Putra,” ucapnya.

Setelah mendapat rotasi dan pembelajaran berharga atas kesalahan yang sudah dibuatnya, Andhika sudah mendapatkan masukan berharga dari sang ayah, I Made Pasek Wijaya.

“Bapak saranin agar saya latihan lebih ngotot lagi. Harus tetap semangat walaupun jadi cadangan,” tutur Andhika.

DENPASAR – Tidak ada sosok I Made Andhika Wijaya dalam 20 pemain yang diboyong Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra ke Melbourne.

Andhika terpaksa ditinggal oleh Coach Teco karena sesuatu dan lain hal. Sebagai gantinya, Coach Teco menunjuk Dias Angga sebagai penggantinya.

Andhika Wijaya sendiri langsung bersuara terkait nasibnya di Bali United saat ini. “Intinya saya harus berbenah lebih baik lagi dan saya harus terima kritikan dari suporter. Intinya saya harus evaluasi diri sendiri,” ucapnya.

Menurut suami dari Linanda tersebut, kritikan apapun tidak masalah selama dalam batas untuk bisa membuat motivasi dirinya lebih baik lagi.

Apalagi dia menjadi segelintir putra lokal yang ada di Serdadu Tridatu musim ini. Yang jelas, membuat kesalahan sekecil apapun bisa membuat posisinya terancam.

Pada akhirnya, rotasi menjadi sesuatu yang lumrah di tangan Teco. “Kalau rotasi sudah biasa. Sudah dari musim lalu juga. Sekarang saya dirotasi lagi karena mainnya kurang bagus.

Saya terima dan akan berusaha lebih baik lagi. Persaingan juga bagus karena ada Gavin (Kwan Adsit) dan Dias Angga Putra,” ucapnya.

Setelah mendapat rotasi dan pembelajaran berharga atas kesalahan yang sudah dibuatnya, Andhika sudah mendapatkan masukan berharga dari sang ayah, I Made Pasek Wijaya.

“Bapak saranin agar saya latihan lebih ngotot lagi. Harus tetap semangat walaupun jadi cadangan,” tutur Andhika.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/