RadarBali.com – Dalam kasus raihan tiga poin gratis untuk Bhayangkara FC, yang paling terkena imbasnya tentu Bali United.
Karena tiga poin tambahan itu, gelar juara yang bisa direbut saat pertandingan terakhir justru sirna begitu saja.
Bhayangkaralah yang berhak juara setelah menang 1-3 melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu malam kemarin (8/11).
Jelas hal tersebut tanpa mengesampingkan Mitra Kukar yang terkena sanksi langsung. Dalam hal ini, Bali United tidak bisa berbuat apa-apa.
Kunci utama terletak pada pihak Mitra Kukar yang harus mengajukan banding selambat-lambatnya dalam waktu tiga hari terhitung sejak surat keputusan dari Komdis diterbitkan Selasa lalu (7/11).
Antara pasrah atau tidak, Owner Bali United Pieter Tanuri mengatakan semua tergantung pada Mitra Kukar sendiri. Apakah mereka akan mengajukan segera atau tidak.
Sebab, Manajer Operasional Mitra Kukar Suswanto yang sempat diwawancarai mengaku masih mengumpulkan bukti-bukti kuat untuk mengajukan banding karena harga diri mereka telah dinjak-injak oleh Komdis PSSI.
“Mitra Kukar belum ada mengajukan apa-apa. Coba saja kamu bujuk Mitra Kukar untuk segera melakukan banding.
Saya belum bisa memberikan tanggapan apa-apa mengenai hal ini. Nanti saja dulu,” terang Owner Bali United Pieter Tanuri.