DENPASAR – Usia Boas Salossa sudah tidak muda lagi. Pemain bernomor punggung 86 ini sudah memasuki usia 32 tahun.
Tapi, kemampuan Boaz masih diatas rata-rata pemain lokal lainnya. Kepemimpinannya juga sangat diwaspadai Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP).
Boaz juga memiliki makna dalam bahasa Inggris. Boast artinya membanggakan. Tanpa kurang lebih 11 pemain, tentu akan sangat sulit.
“Pemain lainnya sudah mendapatkan porsi latihan yang sama. Meski beberapa pemain jarang dimainkan, tetapi mereka harus siap untuk dimainkan,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Beberapa catatan tentang Persipura Jayapura sudah dikantongi pelatih berusia 48 tahun ini. Baginya, Persipura sangat perkasa di laga kandang. Terbukti saat mengalahkan Persebaya Surabaya 3-1 dan kalah 4-2 menghadapi tuan rumah Persipura.
“Kami ada beberapa catatan tentang Persipura. Mereka kalau bermain di kandang luar biasa. Meskipun kalah melawan PSM, mereka tetap tim yang luar biasa.
Selain itu yang perlu digaris bawahi adalah permainan Boaz Solossa. Kepemimpinannya di dalam lapangan harus diwaspadai,” ujarnya.
Selain kepemimpinan Boaz sebagai salah seorang pemain senior, dia juga berhasil mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir.
Satu gol ketika melumat Persebaya Surabaya dan dua gol lagi di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
DENPASAR – Usia Boas Salossa sudah tidak muda lagi. Pemain bernomor punggung 86 ini sudah memasuki usia 32 tahun.
Tapi, kemampuan Boaz masih diatas rata-rata pemain lokal lainnya. Kepemimpinannya juga sangat diwaspadai Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP).
Boaz juga memiliki makna dalam bahasa Inggris. Boast artinya membanggakan. Tanpa kurang lebih 11 pemain, tentu akan sangat sulit.
“Pemain lainnya sudah mendapatkan porsi latihan yang sama. Meski beberapa pemain jarang dimainkan, tetapi mereka harus siap untuk dimainkan,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Beberapa catatan tentang Persipura Jayapura sudah dikantongi pelatih berusia 48 tahun ini. Baginya, Persipura sangat perkasa di laga kandang. Terbukti saat mengalahkan Persebaya Surabaya 3-1 dan kalah 4-2 menghadapi tuan rumah Persipura.
“Kami ada beberapa catatan tentang Persipura. Mereka kalau bermain di kandang luar biasa. Meskipun kalah melawan PSM, mereka tetap tim yang luar biasa.
Selain itu yang perlu digaris bawahi adalah permainan Boaz Solossa. Kepemimpinannya di dalam lapangan harus diwaspadai,” ujarnya.
Selain kepemimpinan Boaz sebagai salah seorang pemain senior, dia juga berhasil mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir.
Satu gol ketika melumat Persebaya Surabaya dan dua gol lagi di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
