DENPASAR – Laga Sriwijaya FC kontra Bali United di babak semifinal Piala Presiden kali ini bisa dikatakan adalah laga reuni.
Coach Widodo akan reuni dengan mantan klub asuhannnya. Di sisi pemain, ada sosok Stefano Lililapy yang kembali bertemu dengan mantan pelatihnya di Persija Jakarta saat musim 2015, Rahmad Darmawan.
Setidaknya ada tiga pemain sekaligus akan bereuni. Mereka adalah Muhhamad Taufiq dan Dias Angga Putra di kubu Bali United dan Makan Konate di kubu Sriwijaya FC.
Ketiga pemain ini turut mengantarkan Persib Bandung meraih dua gelar sekaligus selama dua musim. Saat musim 2014, ketiga mampu mempersembahkan gelar ISL terakhir untuk Maung Bandung – julukan Persib Bandung.
Setahun kemudian, giliran gelar Piala Presiden pertama yang mampu diraih ketiganya. Hari ini mereka akan reuni kembali. Taufiq lalu berbicara sedikit tentang Konate.
Dia dan Konate memang dikenal cukup dekat. Bahkan setelah berpisah, mereka berdua sering menghubungi satu sama lain.
Terlepas dari kedekatan mereka berdua, Konate menurut Taufiq harus benar-benar diwaspadai. “Tidak bisa kami meremehkan Sriwijaya atau Konate.
Mereka sama-sama pekerja keras. Konate tidak pernah lelah berlari. Dia menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh di Sriwijaya saat ini,” papar Taufik.
DENPASAR – Laga Sriwijaya FC kontra Bali United di babak semifinal Piala Presiden kali ini bisa dikatakan adalah laga reuni.
Coach Widodo akan reuni dengan mantan klub asuhannnya. Di sisi pemain, ada sosok Stefano Lililapy yang kembali bertemu dengan mantan pelatihnya di Persija Jakarta saat musim 2015, Rahmad Darmawan.
Setidaknya ada tiga pemain sekaligus akan bereuni. Mereka adalah Muhhamad Taufiq dan Dias Angga Putra di kubu Bali United dan Makan Konate di kubu Sriwijaya FC.
Ketiga pemain ini turut mengantarkan Persib Bandung meraih dua gelar sekaligus selama dua musim. Saat musim 2014, ketiga mampu mempersembahkan gelar ISL terakhir untuk Maung Bandung – julukan Persib Bandung.
Setahun kemudian, giliran gelar Piala Presiden pertama yang mampu diraih ketiganya. Hari ini mereka akan reuni kembali. Taufiq lalu berbicara sedikit tentang Konate.
Dia dan Konate memang dikenal cukup dekat. Bahkan setelah berpisah, mereka berdua sering menghubungi satu sama lain.
Terlepas dari kedekatan mereka berdua, Konate menurut Taufiq harus benar-benar diwaspadai. “Tidak bisa kami meremehkan Sriwijaya atau Konate.
Mereka sama-sama pekerja keras. Konate tidak pernah lelah berlari. Dia menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh di Sriwijaya saat ini,” papar Taufik.
