DENPASAR – Selain gelandang serang Kevin Brands, pemain lain yang keras dikritik oleh suporter dan bahkan sebagian suporter menginginkan pemain tersebut dicoret adalah Ilija Spasojevic.
Penyerang bernomor punggung sembilan ini setiap hari tidak ada henti-hentinya dikritik netizen. Bahkan, suara boo…booo bernada protes dengan penampilan sang pemain kerap terlihat.
Baik pada saat pertandingan maupun sekadar latihan. Apalagi dia baru melesakkan empat gol dari 10 penampilan bersama Serdadu Tridatu musim ini.
Empat gol dari 10 pertandingan tentu bukanlah penampilan yang terbaik dari Spaso. Banyak yang berkomentar bahwa Spaso terlalu banyak terjatuh di setiap pertandingan.
Penyerang kelahiran Montenegro ini seakan ingin mencari hadiah pelanggaran dari wasit. Beberapa kali juga Spaso tidak tepat dalam penempatan posisi. Lalu bagaimana tanggapan Spaso?
Ayah dua anak tersebut benar-benar tidak ingin berkomentar sama sekali. Bahkan untuk berkomentar mengenai pertandingan selanjutnya melawan FLC Thanh Hoa dia tidak ingin berbicara.
“Jangan banyak bicara. Prestasi dulu baru bicara,” ucap Spaso. Di AFC Cup, Spaso tercatat bermain dua kali dengan minute played 180 menit. Baru mencetak satu gol dengan total lima tembakan ke gawang.
Tingkat akurasi tembakan Spaso 60 persen. Coach Widodo sendiri enggan menanggapi penampilan anak asuhnya. “Tidak ada komentar,” bebernya.