27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:23 AM WIB

Liga 1 Kurang Tantangan, Liga 2 Lebih Menarik, Ini Penyebabnya?

DENPASAR – Kemungkinan besar Liga 1 2021 digelar tanpa degradasi, meski banyak pihak yang menentangnya.

Namun, keputusan baru akan diketok palu saat Kongres Tahunan PSSI di Jakarta pada 29 Mei mendatang.

Sejauh ini berdasar kabar yang beredar, ada beberapa klub yang menolak rencana menggulirkan Liga 1 tanpa degradasi.

Mereka adalah Borneo FC, Bali United, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persija Jakarta hingga Borneo FC.

Posisi Bali United sendiri masih abu-abu dalam menyikapi polemik ini. CEO Bali United Yabes Tanuri masih menunggu dan mengikuti keputusan apapun yang dibuat PSSI saat kongres nanti.

Yang jelas, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra di situs klub menyatakan tidak setuju dengan wacana tanpa degredasi.

Itu artinya, keputusan tetap ada di tangan manajemen Bali United. Jika tanpa degradasi, otomatis Bali United setuju dan Coach Teco tidak bisa berbuat banyak.

Terlebih PSSI mulai memberi lampu hijau jika Liga 1 tidak ada degradasi. Praktis dari Liga 2, hanya dua klub yang berhak promosi sehingga total ada 20 tim di Liga 1 musim depan.

Jika kompetisi musim ini tanpa degredasi, menjadi hal yang buruk untuk sebuah nilai-nilai sportivitas.

Sebaliknya, Liga 2 musim ini semakin menarik karena ada beberapa tim yang mencoba bersaing untuk promosi.

Ada beberapa klub kuat sebut sama PSPS Pekanbaru Riau, Persis Solo, Rans Cilegon United FC, Dewa United, Sriwijaya FC, PSMS Medan, hingga Semen Padang yang mencoba promosi.

Apalagi ditambah dengan investor-investor kuat didalamnya. Persis Solo diakusisi oleh Kaesang Pangarep dan Erik Thohir, Rans Cilegon diakuisi Raffi Ahmad,

dan PSPS Pekanbaru Riau yang sekarang dimiliki oleh pengusaha Malaysia yang juga menjadi pemilik Kelantan FC yang bertarung di Malaysia Super League (MSL). Menarik menanti aksi klub Liga 2! 

DENPASAR – Kemungkinan besar Liga 1 2021 digelar tanpa degradasi, meski banyak pihak yang menentangnya.

Namun, keputusan baru akan diketok palu saat Kongres Tahunan PSSI di Jakarta pada 29 Mei mendatang.

Sejauh ini berdasar kabar yang beredar, ada beberapa klub yang menolak rencana menggulirkan Liga 1 tanpa degradasi.

Mereka adalah Borneo FC, Bali United, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persija Jakarta hingga Borneo FC.

Posisi Bali United sendiri masih abu-abu dalam menyikapi polemik ini. CEO Bali United Yabes Tanuri masih menunggu dan mengikuti keputusan apapun yang dibuat PSSI saat kongres nanti.

Yang jelas, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra di situs klub menyatakan tidak setuju dengan wacana tanpa degredasi.

Itu artinya, keputusan tetap ada di tangan manajemen Bali United. Jika tanpa degradasi, otomatis Bali United setuju dan Coach Teco tidak bisa berbuat banyak.

Terlebih PSSI mulai memberi lampu hijau jika Liga 1 tidak ada degradasi. Praktis dari Liga 2, hanya dua klub yang berhak promosi sehingga total ada 20 tim di Liga 1 musim depan.

Jika kompetisi musim ini tanpa degredasi, menjadi hal yang buruk untuk sebuah nilai-nilai sportivitas.

Sebaliknya, Liga 2 musim ini semakin menarik karena ada beberapa tim yang mencoba bersaing untuk promosi.

Ada beberapa klub kuat sebut sama PSPS Pekanbaru Riau, Persis Solo, Rans Cilegon United FC, Dewa United, Sriwijaya FC, PSMS Medan, hingga Semen Padang yang mencoba promosi.

Apalagi ditambah dengan investor-investor kuat didalamnya. Persis Solo diakusisi oleh Kaesang Pangarep dan Erik Thohir, Rans Cilegon diakuisi Raffi Ahmad,

dan PSPS Pekanbaru Riau yang sekarang dimiliki oleh pengusaha Malaysia yang juga menjadi pemilik Kelantan FC yang bertarung di Malaysia Super League (MSL). Menarik menanti aksi klub Liga 2! 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/