DENPASAR – Jeda waktu yang lama selama 20 hari antara laga pekan ketiga dan pekan kelima, membuat hampir semua tim memutar otak untuk membuat program latihan yang ideal.
Ada tim yang hanya fokus berlatih, ada juga yang menganggendakan uji coba. Bali United, misalnya. Skuad asuhan Stefano Teco Cugurra memilih melakoni laga uji coba Jumat mendatang (14/6).
Lawannya kemungkinan besar PSIM Mataram Jogjakarta yang juga masih mempersiapkan diri untuk menatap Liga 2 2019.
Laga uji coba itu disambut baik para pemain. Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic yang diwawancarai kemarin mengatakan jika uji coba penting agar tidak ada persiapan yang hilang jelang lawan PSIS Semarang.
Sebagai pemain, pemilik nomor punggung sembilan tersebut sangat ingin melanjutkan tren positif Serdadu Tridatu dan mencoba untuk mengemas kemenangan keempat beruntun mereka musim ini.
“Bagus ada uji coba sebelum lawan PSIS. Sudah lama juga kami tidak main. Kalau tidak ada uji coba, kurang lebih 20 hari kami tidak bertanding,” terang Spaso.
Sama seperti Teco, Spaso tidak mau main-main menghadapi Hari Nur Yulianto dkk. Dia juga sudah mempersiapkan kondisi fisiknya dengan sangat matang.
Mengenai kondisi fisiknya, Spaso mengaku tidak memiliki masalah sama sekali dan dalam keadaan yang sangat bugar.
Dia juga sadar Serdadu Tridatu akan melewati putaran kedua dengan sangat melelahkan dan berat.
Yang diminta oleh mantan penyerang PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Persib Bandung tersebut adalah bagaimana caranya Bali United bisa menabung poin sebanyak-banyaknya.
“Kami harus memikirkan jauh-jauh hari. Kami harus ikuti jadwal ini walaupun sulit dan kami harus menabung poin sebanyak-banyaknya,” terang ayah dua anak tersebut.