DENPASAR – Dibalik dibatalkannya AFC Cup U-16, tentu ada berkah lain yang mengiringi perjalanan Timnas U-16.
Hal tersebut adalah mereka berpeluang besar untuk mewakili Indonesia di Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan pada tahun 2023.
Indonesia masih menjadi tuan rumah setelah penyelenggaraan tahun ini dibatalkan oleh FIFA akibat pandemi Covid-19.
Bagi penjaga gawang Bali United U-16 plus Timnas Indonesia U-16 I Made Putra Kaicen, kesempatan ini menjadi berkah tersendiri dan tidak ingin dia sia-siakan.
“Dua tahun lagi kesempatan di Piala Dunia U-20. Saya harus tetap semangat dan menjadi berkah tersendiri bagi kami.
Bagaimanapun, saya harus berusaha untuk menembus skuad Timnas U-20 dua tahun lagi,” terang Cecen – sapaan akrabnya.
Masih ada waktu dua tahun lagi, tentu banyak hal yang perlu dibenahi oleh Cecen. Terlebih selama dua tahun kedepan, bisa saja penjaga gawang muda potensial mulai bermunculan.
Meskipun peluangnya besar karena menjadi skuad Timnas U-16 saat ini, Cecen masih merendah dan mengaku banyak hal yang perlu dibenahi.
“Masih banyak yang perlu ditingkatkan dari dalam diri saya. Sekarang ini, saya belum ada apa-apanya,” ucapnya merendah.
“Mau bagaimanapun, saya harus berlatih lebih giat lagi untuk memperbaiki kekurangan karena saya tahu persaingan untuk dua tahun kedepan semakin berat.
Mental dan teknik bermain wajib dibenahi. Terutama teknik untuk mengantisipasi bola-bola atas ya. Selain itu, saya wajib lebih disiplin,” tutupnya.
DENPASAR – Dibalik dibatalkannya AFC Cup U-16, tentu ada berkah lain yang mengiringi perjalanan Timnas U-16.
Hal tersebut adalah mereka berpeluang besar untuk mewakili Indonesia di Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan pada tahun 2023.
Indonesia masih menjadi tuan rumah setelah penyelenggaraan tahun ini dibatalkan oleh FIFA akibat pandemi Covid-19.
Bagi penjaga gawang Bali United U-16 plus Timnas Indonesia U-16 I Made Putra Kaicen, kesempatan ini menjadi berkah tersendiri dan tidak ingin dia sia-siakan.
“Dua tahun lagi kesempatan di Piala Dunia U-20. Saya harus tetap semangat dan menjadi berkah tersendiri bagi kami.
Bagaimanapun, saya harus berusaha untuk menembus skuad Timnas U-20 dua tahun lagi,” terang Cecen – sapaan akrabnya.
Masih ada waktu dua tahun lagi, tentu banyak hal yang perlu dibenahi oleh Cecen. Terlebih selama dua tahun kedepan, bisa saja penjaga gawang muda potensial mulai bermunculan.
Meskipun peluangnya besar karena menjadi skuad Timnas U-16 saat ini, Cecen masih merendah dan mengaku banyak hal yang perlu dibenahi.
“Masih banyak yang perlu ditingkatkan dari dalam diri saya. Sekarang ini, saya belum ada apa-apanya,” ucapnya merendah.
“Mau bagaimanapun, saya harus berlatih lebih giat lagi untuk memperbaiki kekurangan karena saya tahu persaingan untuk dua tahun kedepan semakin berat.
Mental dan teknik bermain wajib dibenahi. Terutama teknik untuk mengantisipasi bola-bola atas ya. Selain itu, saya wajib lebih disiplin,” tutupnya.
