DENPASAR – Usai tiba di Hanoi Minggu (11/3) pagi, skuad Serdadu Tridatu langsung menggelar latihan sore di My Dinh Stadium, Hanoi.
Latihan ini sekaligus untuk persiapan sebelum menghadapi FLC Thanh Hoa Selasa malam besok (13/3). Di pertemuan pertama, Serdadu Tridatu berhasil menang telak dengan skor 3-1.
Meski menang, di babak pertama pertahanan Bali United kocar-kacir menghadapi serangan bertubi-tubi Ryutaro Karube dkk.
Transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya masih sangat-sangat kurang. Inilah yang akan diperbaiki Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Terlebih untuk barisan pemain bertahan mereka. Bek tengah Bali United Demerson Bruno Costa mengatakan, siapapun pemain yang diturunkan di pertandingan besok, harus siap 100 persen.
Terlebih harus menghadapi dua pemain depan yang sangat berbahaya dari Lam Son Warriors – julukan FLC Thanh Hoa. “Nomor 20 dan 45 harus benar-benar diwaspadai,” kata Demerson.
“Saya tidak mau berbuat salah lagi seperti pertemuan pertama. Terutama Omar,” kata bek berdarah Brazil ini.
Dua pemain yang dimaksud adalah Pape Omar Faye yang bernomor punggung 20, dan Edward Ofere bernomor punggung 45.
Di My Dinh Stadium, dia ingin Bali United bisa mengontrol jalannya pertandingan. Itu menjadi kunci utama agar Fadil Sasusu dkk meraih kemenangan atau setidaknya terhindar dari kekalahan di laga tandang.
“Kami harus benar-benar mengontrol pertandingan. Bukan hanya penguasaan bola, tetapi kami juga harus bisa mencetak gol sebanyak mungkin,” paparnya.
“Hanya kemenangan yang bisa membuat kami bersaing untuk lolos ke semifinal zona Asia Tenggara,” tuturnya.