DENPASAR – Sejatinya gaya permainan Fadil Sausu dkk terlihat melempem setelah Yangon United berhasil menyamakan kedudukan.
Gaya menyerang yang terlihat di awal-awal babak pertama, tidak terlihat sama sekali di babak kedua.
Bisa dikatakan, permainan Bali United cukup loyo dan hilang semangat.
Semangat Puputan itu hilang begitu saja dari dalam diri I Made Wardana dkk. Ada apa sebenarnya? Apakah ada masalah dengan cuaca?
Sepertinya tidak. Saat pertandingan berlangsung kemarin, suhu di Yangon mencapai 38 derajat. Hal ini diungkapkan gelandang Yangon United Kosuke Yamazaki Uchida.
Saat dihubungi kemarin, dia mengatakan justru lebih panas saat dia bermain di Persela Lamongan di Liga 1 2017.
“Lamongan lebih panas sebenarnya. Kalau cuaca menjadi alasan, saya kira tidak,” ungkap Kosuke Uchida.
Terlepas dari cuaca yang panas, gelandang asal Jepang ini senang timnya bisa memenangkan pertandingan melawan Bali United dan berhak lolos ke babak selanjutnya.
“Tapi kami banyak membuang peluang dan justru Bali United yang lebih dulu mencetak dua gol,” katanya.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengakui keunggulan Yangon. Coach berterima kasih atas kerja keras skuadnya di AFC Cup 2018.
“Masih ada beberapa kesalahan dan kekalahan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya,” tutur mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.