CANGGU – Kurang dari sepekan menuju laga perdana Liga 1 2019 kontra Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, winger Bali United Michael Orah berharap semua pemain belajar dari dua kompetisi terakhir yang dijalani.
Khusus saat kontra Persebaya, eks Kalteng Putra dan Persija Jakarta ini mengaku tidak gentar. Termasuk dengan rekam jejak Persebaya dalam dua musim terakhir.
“Kalau orang Manado bilang, kami harus optimis. Wajib menang di kandang. Tanpa penonton juga menjadi risiko yang harus kami hadapi. Kami harus tunjukkan yang terbaik,” ujar Orah.
Yang perlu diperhatikan oleh pemain kelahiran Tomohon, 3 Juli 1985 tersebut adalah kecepatan dari Irfan Jaya dkk. Apalagi materi pemain skuad asuhan Djajang Nurjaman itu terbilang muda.
“Kalau dilihat dalam dua turnamen dan musim lalu, kecepatan mereka berbahaya. Intinya kami harus menutupi kekurangan bersama-sama. Kami harus kompak dan pasti kami akan berhasil,” tuturnya.
CANGGU – Kurang dari sepekan menuju laga perdana Liga 1 2019 kontra Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, winger Bali United Michael Orah berharap semua pemain belajar dari dua kompetisi terakhir yang dijalani.
Khusus saat kontra Persebaya, eks Kalteng Putra dan Persija Jakarta ini mengaku tidak gentar. Termasuk dengan rekam jejak Persebaya dalam dua musim terakhir.
“Kalau orang Manado bilang, kami harus optimis. Wajib menang di kandang. Tanpa penonton juga menjadi risiko yang harus kami hadapi. Kami harus tunjukkan yang terbaik,” ujar Orah.
Yang perlu diperhatikan oleh pemain kelahiran Tomohon, 3 Juli 1985 tersebut adalah kecepatan dari Irfan Jaya dkk. Apalagi materi pemain skuad asuhan Djajang Nurjaman itu terbilang muda.
“Kalau dilihat dalam dua turnamen dan musim lalu, kecepatan mereka berbahaya. Intinya kami harus menutupi kekurangan bersama-sama. Kami harus kompak dan pasti kami akan berhasil,” tuturnya.
