29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:20 AM WIB

Wasit Kirgisztan Jadi Penentu Capolista (Sementara) Liga I

RadarBali.com -Tersisa delapan pertandingan lagi di Liga 1. Dari peringkat kelima yang dihuni Persipura Jayapura hingga pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC hanya berjarak lima poin.

Tim manapun masih bisa mengunci gelar juara Liga 1 musim ini. Yang paling berpeluang jelas Bhayangkara FC dan Bali United.

Kedua tim ini sedang dalam tren positif dan berada di papan atas klasemen sementara. Bhayangkara sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 53 poin.

Sedangkan Bali United berada di urutan kedua dengan raihan 52 poin. Malam hari ini, kedua tim akan saling baku hantam.

Markas Bhayangkara FC, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi akan menjadi saksi siapa yang mampu berada di puncak klasemen.

Apakah tetap Bhayangkara atau justru Bali United yang berhasil menjadi raja di pekan ke-27 Liga 1. Bak partai final, pertandingan kali ini sarat gengsi dan emosi.

Apalagi bukan wasit lokal yang akan memimpin pertandingan. Wasit asal Kirgisztan Rysbek Shekerbekov yang menjadi pengadil di lapangan.

Bhayangkara FC tidak bisa “bermain mata” lagi seperti saat pertandingan-pertandingan sebelumnya saat melawan Borneo FC.

Tensi pertandingan akan semakin hebat. Kedua tim tidak ingin meraih hasil seri apalagi harus pulang dengan poin hampa.

Bali United sudah bisa menurunkan semua pemainnya termasuk Ahn Byung Keon yang absen saat melawan Perseru Serui.

Bhayangkara FC harus minus bek jangkar tangguh asal Brazil Octavio Dutra yang terkena akumulasi kartu kuning. Jelas keuntungan tersendiri bagi Bali United.

Tetapi Bali United harus ekstra waspada terhadap pergerakan pemain Bhayangkara lainnya semisal Ilham Udin Armain yang berubah posisi menjadi gelandang saat di Bhayangkara FC.

Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy cukup jeli melihat potensi lain dari mantan punggawa Timnas U-19 itu.

Dengan berposisi sebagai gelandang serang, pergerakannya cukup liar dan Andhika WIjaya ataupun Ricky Fajrin sebagai bek sayap Bali United harus bisa meredam kelincahan Ilham Udin.

Sebelum pertandingan, baik Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy menebar psywar.

Simon mengatakan, dia sudah mengetahui apa yang harus dilakukan anaka asuhnya agar bisa mengalahkan Serdadu Tridatu.

Sedangkan Widodo tidak khawatir dengan Bhayangkara. Bahkan yang tertekan menurut Widodo adalah Bhayangkara karena berada di puncak klasemen membuat Evan Dimas dkk sedikit jumawa dan terlena.

Hanya angin sepoi-sepoi dan tenang yang bisa menjatuhkan Bhayangkara dari puncak klasemen sementara Liga 1. Menarik untuk menanti duel kelas satu ini

RadarBali.com -Tersisa delapan pertandingan lagi di Liga 1. Dari peringkat kelima yang dihuni Persipura Jayapura hingga pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC hanya berjarak lima poin.

Tim manapun masih bisa mengunci gelar juara Liga 1 musim ini. Yang paling berpeluang jelas Bhayangkara FC dan Bali United.

Kedua tim ini sedang dalam tren positif dan berada di papan atas klasemen sementara. Bhayangkara sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 53 poin.

Sedangkan Bali United berada di urutan kedua dengan raihan 52 poin. Malam hari ini, kedua tim akan saling baku hantam.

Markas Bhayangkara FC, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi akan menjadi saksi siapa yang mampu berada di puncak klasemen.

Apakah tetap Bhayangkara atau justru Bali United yang berhasil menjadi raja di pekan ke-27 Liga 1. Bak partai final, pertandingan kali ini sarat gengsi dan emosi.

Apalagi bukan wasit lokal yang akan memimpin pertandingan. Wasit asal Kirgisztan Rysbek Shekerbekov yang menjadi pengadil di lapangan.

Bhayangkara FC tidak bisa “bermain mata” lagi seperti saat pertandingan-pertandingan sebelumnya saat melawan Borneo FC.

Tensi pertandingan akan semakin hebat. Kedua tim tidak ingin meraih hasil seri apalagi harus pulang dengan poin hampa.

Bali United sudah bisa menurunkan semua pemainnya termasuk Ahn Byung Keon yang absen saat melawan Perseru Serui.

Bhayangkara FC harus minus bek jangkar tangguh asal Brazil Octavio Dutra yang terkena akumulasi kartu kuning. Jelas keuntungan tersendiri bagi Bali United.

Tetapi Bali United harus ekstra waspada terhadap pergerakan pemain Bhayangkara lainnya semisal Ilham Udin Armain yang berubah posisi menjadi gelandang saat di Bhayangkara FC.

Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy cukup jeli melihat potensi lain dari mantan punggawa Timnas U-19 itu.

Dengan berposisi sebagai gelandang serang, pergerakannya cukup liar dan Andhika WIjaya ataupun Ricky Fajrin sebagai bek sayap Bali United harus bisa meredam kelincahan Ilham Udin.

Sebelum pertandingan, baik Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy menebar psywar.

Simon mengatakan, dia sudah mengetahui apa yang harus dilakukan anaka asuhnya agar bisa mengalahkan Serdadu Tridatu.

Sedangkan Widodo tidak khawatir dengan Bhayangkara. Bahkan yang tertekan menurut Widodo adalah Bhayangkara karena berada di puncak klasemen membuat Evan Dimas dkk sedikit jumawa dan terlena.

Hanya angin sepoi-sepoi dan tenang yang bisa menjatuhkan Bhayangkara dari puncak klasemen sementara Liga 1. Menarik untuk menanti duel kelas satu ini

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/