GIANYAR – Sungguh malang nian nasib William Robert Flood. Sudah jatuh, tertimpa tangga. Nekat putus kontrak dari Dunfermlin Athletic di divisi dua Liga Skotlandia, Willo Flood justru batal merumput bersama Bali United.
PT LIB tidak mengesahkan statusnya sebagai pemain Bali United di Liga 1 lantaran tidak bermain di divisi utama.
Kontrak yang terlanjur diteken enam bulan bersama Bali United pun otomatis batal. Rabu malam kemarin (11/7),
Willo Flood terlihat berada di Royal Box Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menyaksikan pertandingan antara Bali United menghadapi PSM Makassar.
Baginya keputusan ini adalah keputusan buruk dalam karier sepakbolanya. “Sangat berat karena saya sudah menandatangani kontrak di Skotlandia sebelum
ke Bali dan saya putuskan pindah ke sini. Sekarang saya tidak punya apa-apa,” kata Willo Flood saat ditemui Jawa Pos Radar Bali kemarin.
Baginya regulasi yang sudah dibuat tidak akan bisa diubah lagi. Dia akan kembali ke Skotlandia dan tidak akan menetap di Bali.
Kemungkinan, dia akan kembali ke Skotlandia pekan depan bersama keluarganya. Yang membuat dia sedih, ayah dan ibunya berencana datang ke Bali untuk menyaksikan pertandingan perdana dirinya saat berseragam Serdadu Tridatu.
“Saya akan ke Skotlandia pekan depan bersama keluarga saya. Saya sekarang sudah tidak punya klub, tidak memiliki kontrak, dan tidak punya uang,” tegasnya.