RadarBali.com – Seharusnya Bali United menjadi tuan rumah di pekan ke-20 melawan Persela Lamongan. Pertandingan itu bertepatan dengan HUT Republik Indonesia yang ke-72.
Namun, dengan alasan keamanan, akhirnya laga tersebut ditunda menjadi tanggal 3 September mendatang.
Bukan hanya laga Bali United melawan Persela saja yang ditunda. Tercatat ada sebanyak enam pertandingan yang ditunda.
Tentu ini “sedikit” keuntungan bagi Bali United karena melakoni pertandingan cukup padat di akhir Juli hingga awal Agustus.
Seandainya tidak ditunda, Serdadu Tridatu harus melakoni empat pertandingan dalam rentang waktu 11 hari. Tentu itu menjadi pertandingan cukup berat.
“Keuntungan seandainya kami bisa memenangkan pertandingan. Tapi, kan belum tahu. Bisa jadi itu kerugian karena tren kami sedang positif dan pertandingan justru ditunda,” ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kemarin.
Dia melihat ada sedikit keuntungan karena anak asuhnya bisa mengembalikan kondisi dengan maksimal. Yang jelas, penundaan pertandingan tidak membuat skuad Bali United bisa bersantai.
Usai melawan Madura, keesokan harinya Bali United melakukan recovery training. “Selasa libur. 17 Agustus libur dan setelah itu kami terus latihan sampai melawan Semen Padang,” imbuhnya.