25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:38 AM WIB

Tumbang di Kapten Dipta, Coach Aji: Poin Kami Diambil Wasit

GIANYAR – Bali United sukses memetik kemenangan menghadapi Persela Lamongan dengan skor 3-2. Tapi, dua gol tersebut akibat hadiah penalti yang diberikan oleh wasit asal DKI Jakarta Novari Okhsan Arilaha.

Inilah yang membuat Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso begitu berang dan murka. Apalagi Loris Arnaud dkk dua kali berhasil menyamakan kedudukan di babak pertama.

Usai pertandingan pekan ke-21 di Stadion kapten I Wayan Dipta, Selasa kemarin (11/9), Aji bahkan meluapkan amarahnya kepada asisten wasit yang memimpin pertandingan.

Sang kapten, Wallace Costa juga langsung menemui Novari usai wasit asal DKI Jakarta itu meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan kemarin.

Sempat terdengar ucapan Aji kepada asisten wasit yang mengatakan bahwa mengapa Novari dipasang. “Wasit tidak bisa lari dipasang,” ucapnya.

Saat konferensi pers usai pertandingan, Aji tidak henti-hentinya mengkritisi kepemimpinan wasit.

“Pertandingan berjalan bagus. Tapi, jujur saja, intinya poin kami diambil wasit. Penalti pertama tidak apa-apa. Tetapi penalti kedua, itu tidak pelanggaran menurut saya. Sangat disayangkan sekali,” terangnya.

Coach Aji menyesalkan penalti kedua yang diberikan kemarin. Dia menilai, wasit cukup jauh dari titik pelanggaran tersebut.

Bahkan, secara terang-terangan mantan pemain Persebaya Surabaya ini menyesalkan pertandingan kemarin justru dipimpin oleh Novari.

“Sangat disesalkan pertandingan besar antara Bali United dan Persela Lamongan dipimpin oleh wasit seperti ini,” pungkasnya bernada kecewa.

GIANYAR – Bali United sukses memetik kemenangan menghadapi Persela Lamongan dengan skor 3-2. Tapi, dua gol tersebut akibat hadiah penalti yang diberikan oleh wasit asal DKI Jakarta Novari Okhsan Arilaha.

Inilah yang membuat Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso begitu berang dan murka. Apalagi Loris Arnaud dkk dua kali berhasil menyamakan kedudukan di babak pertama.

Usai pertandingan pekan ke-21 di Stadion kapten I Wayan Dipta, Selasa kemarin (11/9), Aji bahkan meluapkan amarahnya kepada asisten wasit yang memimpin pertandingan.

Sang kapten, Wallace Costa juga langsung menemui Novari usai wasit asal DKI Jakarta itu meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan kemarin.

Sempat terdengar ucapan Aji kepada asisten wasit yang mengatakan bahwa mengapa Novari dipasang. “Wasit tidak bisa lari dipasang,” ucapnya.

Saat konferensi pers usai pertandingan, Aji tidak henti-hentinya mengkritisi kepemimpinan wasit.

“Pertandingan berjalan bagus. Tapi, jujur saja, intinya poin kami diambil wasit. Penalti pertama tidak apa-apa. Tetapi penalti kedua, itu tidak pelanggaran menurut saya. Sangat disayangkan sekali,” terangnya.

Coach Aji menyesalkan penalti kedua yang diberikan kemarin. Dia menilai, wasit cukup jauh dari titik pelanggaran tersebut.

Bahkan, secara terang-terangan mantan pemain Persebaya Surabaya ini menyesalkan pertandingan kemarin justru dipimpin oleh Novari.

“Sangat disesalkan pertandingan besar antara Bali United dan Persela Lamongan dipimpin oleh wasit seperti ini,” pungkasnya bernada kecewa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/