33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:24 PM WIB

Liga 1 2021 Gagal Bergulir, Pemain Bisa Jenuh Menanti Kompetisi

DENPASAR – Pihak kepolisian akhirnya memastikan tidak memberikan izin kepada PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memutar roda kompetisi.

IBL 2021 sama saja. Padahal rencananya, Jumat (15/1) lusa, IBL 2021 akan menggelar tip off perdana di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sekarang tinggal menunggu Proliga, apakah sama tidak mendapatkan izin atau tidak. Sekarang apalagi yang perlu ditunggu oleh PSSI, PT LIB, Kemenpora, hingga pihak kepolisian.

Padahal, ada ungkapan dari bahasa Latin yang mengatakan “Mens Sana In Corpore Sano” yang artinya didalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang kuat.

Jika berolahraga termasuk kompetisi itu sehat, apa yang menjadi pertimbangan pihak-pihak terkait sehingga belum mengizinkannya sampai sekarang?

Padahal, jika atlet sehat dan bisa berkompetisi lagi, mereka juga tidak perlu pusing mengenai pendapatan.

Wajar hal ini menyangkut hajat hidup pemain dan pihak-pihak lain didalamnya karena bagi sebagian besar pemain, sepak bola adalah mata pencarian mereka.

Mereka juga menjadi tulang punggung keluarga dan tidak sedikit yang merintis karier benar-benar dari bawah.

Vaksinasi sebenarnya menjadi salah satu solusi. Kebetulan Kamis besok (14/1) mulai dilakukan tahapan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan petugas di garda terdepan untuk penangangan SARS CoV-2.

Selain nakes, tahapan selanjutnya mungkin saja atlet. Hal ini didasari oleh pernyataan Menpora Zainudin Amali beberapa waktu lalu yang menyebutkan

jika atlet menjadi salah satu prioritas penerima vaksin. Itu artinya pesepak bola profesional termasuk didalamnya. Tapi, jika Liga 1 gagal bergulir, lantas apa gunanya? 

DENPASAR – Pihak kepolisian akhirnya memastikan tidak memberikan izin kepada PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memutar roda kompetisi.

IBL 2021 sama saja. Padahal rencananya, Jumat (15/1) lusa, IBL 2021 akan menggelar tip off perdana di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sekarang tinggal menunggu Proliga, apakah sama tidak mendapatkan izin atau tidak. Sekarang apalagi yang perlu ditunggu oleh PSSI, PT LIB, Kemenpora, hingga pihak kepolisian.

Padahal, ada ungkapan dari bahasa Latin yang mengatakan “Mens Sana In Corpore Sano” yang artinya didalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang kuat.

Jika berolahraga termasuk kompetisi itu sehat, apa yang menjadi pertimbangan pihak-pihak terkait sehingga belum mengizinkannya sampai sekarang?

Padahal, jika atlet sehat dan bisa berkompetisi lagi, mereka juga tidak perlu pusing mengenai pendapatan.

Wajar hal ini menyangkut hajat hidup pemain dan pihak-pihak lain didalamnya karena bagi sebagian besar pemain, sepak bola adalah mata pencarian mereka.

Mereka juga menjadi tulang punggung keluarga dan tidak sedikit yang merintis karier benar-benar dari bawah.

Vaksinasi sebenarnya menjadi salah satu solusi. Kebetulan Kamis besok (14/1) mulai dilakukan tahapan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan petugas di garda terdepan untuk penangangan SARS CoV-2.

Selain nakes, tahapan selanjutnya mungkin saja atlet. Hal ini didasari oleh pernyataan Menpora Zainudin Amali beberapa waktu lalu yang menyebutkan

jika atlet menjadi salah satu prioritas penerima vaksin. Itu artinya pesepak bola profesional termasuk didalamnya. Tapi, jika Liga 1 gagal bergulir, lantas apa gunanya? 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/