GIANYAR – Jadwal ketat lantaran harus bertanding di dua even sekaligus membuat Bali United harus menerima pil pahit.
Bertanding perdana di grup G AFC Cup kontra Yangon United di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Selasa (13/2) sore, anak asuh Coach United tumbang dengan skor menyakitkan 1 – 3.
Hasil negatif ini jelas menjadi pukulan telak bagi manajemen. Pasalnya, ambisi mereka terbang tinggi di kancah Asia terganjal. Hasil itu menjadikan Bali United juru kunci Grup D.
Yangon yang menang atas Bali United berada di puncak klasemen sementara dengan tiga poin, disusul oleh wakil Vietnam, Than Hoa di urutan kedua dengan poin sama
Lalu ada klub Filipina, Global FC di urutan ketiga klasemen. Dan, Bali United menjadi juru kunci. Sejak menit awal ditiup wasit, Bali United terus digempur Yangon United.
Sisi sayap kanan maupun kiri menjadi titik lemah yang terus di eksplore wakil Myanmar itu. Beberapa kali Kosuke Uchida dkk menyerang sisi pertahanan Bali United dari sisi sayap.
Hasilnya, pada babak pertama, Yangon United, menceploskan tiga gol ke gawang Bali United. Masing-masing melalui Seyko Syla yang memborong dua gol dan satu gol melalui Emmanuel Ikecukhuwue.
Gol balasan Bali United tercipta melalui Gede Sukadana pada menit 45. Kedudukan babak pertama 1 – 3 untuk kemenangan Yangon United.
Babak kedua, Coach Widodo melakukan banyak pergantian pemain. Namun, hasilnya tidak banyak membantu.
Ironisnya, peluang menambah gol melalui titik putih gagal dimanfaatkan Kevin Brands. Sepakan pemain Belanda ini melebar ke kanan gawang. Hingga peluit ditiup, Bali United tumbang dengan skor 1 – 3.