25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:18 AM WIB

Laga Liga 1 Tanpa Penonton, Respons Coach Teco Mengejutkan

DENPASAR – Kekalahan besar memang perlu evaluasi. Dan, itu yang dilakukan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Namun, ada yang lebih penting lagi dari kekalahan itu.

Hal tersebut adalah kesehatan skuad Serdadu Tridatu. Apalagi sekarang tercatat ada 34 kasus pasien positif Covid -19.

Sebelumnya ada 27 kasus positif Covid-19 dan kemarin bertambah tujuh orang yang positif. Menurut pemerintah, semuanya berkode imported case.

Manajemen Bali United juga memberlakukan kebijakan yang tidak biasa. Dalam sesi latihan, suporter tidak boleh datang ke lapangan latihan untuk menyaksikan Bali United berlatih.

Hal ini diberlakukan setelah kembali dari Manila kemarin. Saat di Manila, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra membuat aturan agar setiap pemain yang ada didalam tim termasuk

ofisial dan pelatih tidak bersalaman dan melakukan gerakan Namaste (mencakupkan tangan) atau melakukan salam dengan tidak bersentuhan telapak tangan secara langsung.

Selain dengan internal Bali United, hal ini sudah dilakukan saat menghadapi Ceres Negros. Semua pemain kompak

hanya mencakupkan tangan saja ketika menyapa semua pemain Ceres Negros dan wasit yang memimpin pertandingan kemarin.

Menurut Coach Teco, Corona Covid-19 benar-benar sangat berbahaya dan semua pemain termasuk masyarakat harus berhati-hati.

Apalagi dunia sepak bola juga terdampak dengan kasus ini. “Saya pernah kerja di Italia dan saya punya teman disana.

Teman saya bilang dia tidak bisa keluar rumah karena Italia tertutup (lockdown). Ini berita buruk untuk sepak bola disana dan dunia,” terang Coach Teco.

Sesi latihan Bali United tidak boleh disaksikan oleh suporter mungkin hanya sebagian kecil pencegahan. Tetapi bagaimana jika laga kontra Madura United atau pertandingan lainnya dilakukan tanpa penonton?

Coach Teco sebenarnya tidak ada masalah pertandingan tanpa penonton seperti laga Ceres Negros kontra Bali United atau Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta.

Namun, semua keputusan ada di Manajemen Bali United, PT LIB, serta PSSI. “Tanpa penonton seperti pertandingan kemarin (Ceres negros vs Bali United), seperti pertandingan yang tidak resmi jadinya.

Ini masalah besar dunia. Tapi saya pikir, hal ini bagus untuk menjaga agar virusnya tidak menyebar dan untuk klub kurang bagus karena bisnisnya tidak berjalan baik. Tiket dari penonton berkurang,” tutupnya. 

DENPASAR – Kekalahan besar memang perlu evaluasi. Dan, itu yang dilakukan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Namun, ada yang lebih penting lagi dari kekalahan itu.

Hal tersebut adalah kesehatan skuad Serdadu Tridatu. Apalagi sekarang tercatat ada 34 kasus pasien positif Covid -19.

Sebelumnya ada 27 kasus positif Covid-19 dan kemarin bertambah tujuh orang yang positif. Menurut pemerintah, semuanya berkode imported case.

Manajemen Bali United juga memberlakukan kebijakan yang tidak biasa. Dalam sesi latihan, suporter tidak boleh datang ke lapangan latihan untuk menyaksikan Bali United berlatih.

Hal ini diberlakukan setelah kembali dari Manila kemarin. Saat di Manila, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra membuat aturan agar setiap pemain yang ada didalam tim termasuk

ofisial dan pelatih tidak bersalaman dan melakukan gerakan Namaste (mencakupkan tangan) atau melakukan salam dengan tidak bersentuhan telapak tangan secara langsung.

Selain dengan internal Bali United, hal ini sudah dilakukan saat menghadapi Ceres Negros. Semua pemain kompak

hanya mencakupkan tangan saja ketika menyapa semua pemain Ceres Negros dan wasit yang memimpin pertandingan kemarin.

Menurut Coach Teco, Corona Covid-19 benar-benar sangat berbahaya dan semua pemain termasuk masyarakat harus berhati-hati.

Apalagi dunia sepak bola juga terdampak dengan kasus ini. “Saya pernah kerja di Italia dan saya punya teman disana.

Teman saya bilang dia tidak bisa keluar rumah karena Italia tertutup (lockdown). Ini berita buruk untuk sepak bola disana dan dunia,” terang Coach Teco.

Sesi latihan Bali United tidak boleh disaksikan oleh suporter mungkin hanya sebagian kecil pencegahan. Tetapi bagaimana jika laga kontra Madura United atau pertandingan lainnya dilakukan tanpa penonton?

Coach Teco sebenarnya tidak ada masalah pertandingan tanpa penonton seperti laga Ceres Negros kontra Bali United atau Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta.

Namun, semua keputusan ada di Manajemen Bali United, PT LIB, serta PSSI. “Tanpa penonton seperti pertandingan kemarin (Ceres negros vs Bali United), seperti pertandingan yang tidak resmi jadinya.

Ini masalah besar dunia. Tapi saya pikir, hal ini bagus untuk menjaga agar virusnya tidak menyebar dan untuk klub kurang bagus karena bisnisnya tidak berjalan baik. Tiket dari penonton berkurang,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/