26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 5:32 AM WIB

Sinyal Bertahan Usai Dibekap Timnas U-23, Fano Happy di Bali United

DENPASAR – Masih tergiang jelas ungkapan penyerang sayap Bali United Stefano Lilipaly kala diwawancarai Jawa Pos Radar Bali seputar masa depannya setelah kontraknya habis.

“Jika saya sudah siap, saya tahu harus kemana. Bali United juga masih ada kemungkinan,” terang Stefano Lilipaly saat itu.

Sekarang Fano – sapaan akrabnya – benar-benar sudah siap dan dia sudah menentukan pilihannya. Dan, pilihannya sudah tepat.

Bukan Borneo FC ataupun Persib Bandung yang dikabarkan hampir mendekati kata sepakat dengan wide attacker berusia 31 tahun tersebut.

Yang dia pilih adalah tetap berkostum Serdadu Tridatu. CEO Bali United Yabes Tanuri sendiri yang mengumumkannya.

Yup, setelah pembicaraan dengan Jawa Pos Radar Bali, banyak pihak yang menghujat Fano. Dia dianggap loyal dengan Serdadu Tridatu.

Apalagi dia sempat mengungkapkan bahwa masalah sebenarnya, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang tahu.

Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Ayah dua anak tersebut tidak masalah dihujat karena orang-orang tidak mengerti masalah yang sebenarnya.

Sinyal Fano bertahan pun sudah terasa usai Bali United dikalahkan Timnas U-23 di laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Minggu lalu (7/3).

Coach Teco saat itu menjelaskan bahwa manajemen Bali United dan Fano masih melakukan negosiasi. Dia ketika itu berharap Fano bertahan karena peran besarnya di Bali United sejak 2017.

Yang jelas, tidak banyak yang dikatakan Yabes Jumat kemarin (12/3). Hanya dia senang kedua belah pihak bisa mencapai kata sepakat.

“Kami senang dapat mencapai kesepakatan dengan Lilipaly untuk memperpanjang kontraknya di skuad kami,” terang bos Yabes.

“Tentunya ini merupakan kabar yang sudah ditunggu-tunggu supporter kami. Kehadiran Lilipaly memang sudah terbukti vital selama perjalanannya bersama Bali United,

dan kami harap diperpanjangnya kontrak Stefano Lilipaly akan menambah kekuatan tim di Piala Menpora, AFC Cup serta Liga 1 musim ini,” tambah adik kandung dari Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut.

Bagaimana dengan Fano? Kemarin dia juga enggan banyak berkomentar. Sama seperti pemain lainnya, dia mengaku senang masih bisa berseragam Bali United.

“Pasti saya sangat senang bisa kembali menjadi bagian dari Bali United. Saya sudah siap kembali berlatih bersama tim. Saya ingin trofi,” tutup mantan pemain Hokaido Consodale Sapporo dan FC Utrecht tersebut.

DENPASAR – Masih tergiang jelas ungkapan penyerang sayap Bali United Stefano Lilipaly kala diwawancarai Jawa Pos Radar Bali seputar masa depannya setelah kontraknya habis.

“Jika saya sudah siap, saya tahu harus kemana. Bali United juga masih ada kemungkinan,” terang Stefano Lilipaly saat itu.

Sekarang Fano – sapaan akrabnya – benar-benar sudah siap dan dia sudah menentukan pilihannya. Dan, pilihannya sudah tepat.

Bukan Borneo FC ataupun Persib Bandung yang dikabarkan hampir mendekati kata sepakat dengan wide attacker berusia 31 tahun tersebut.

Yang dia pilih adalah tetap berkostum Serdadu Tridatu. CEO Bali United Yabes Tanuri sendiri yang mengumumkannya.

Yup, setelah pembicaraan dengan Jawa Pos Radar Bali, banyak pihak yang menghujat Fano. Dia dianggap loyal dengan Serdadu Tridatu.

Apalagi dia sempat mengungkapkan bahwa masalah sebenarnya, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang tahu.

Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Ayah dua anak tersebut tidak masalah dihujat karena orang-orang tidak mengerti masalah yang sebenarnya.

Sinyal Fano bertahan pun sudah terasa usai Bali United dikalahkan Timnas U-23 di laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Minggu lalu (7/3).

Coach Teco saat itu menjelaskan bahwa manajemen Bali United dan Fano masih melakukan negosiasi. Dia ketika itu berharap Fano bertahan karena peran besarnya di Bali United sejak 2017.

Yang jelas, tidak banyak yang dikatakan Yabes Jumat kemarin (12/3). Hanya dia senang kedua belah pihak bisa mencapai kata sepakat.

“Kami senang dapat mencapai kesepakatan dengan Lilipaly untuk memperpanjang kontraknya di skuad kami,” terang bos Yabes.

“Tentunya ini merupakan kabar yang sudah ditunggu-tunggu supporter kami. Kehadiran Lilipaly memang sudah terbukti vital selama perjalanannya bersama Bali United,

dan kami harap diperpanjangnya kontrak Stefano Lilipaly akan menambah kekuatan tim di Piala Menpora, AFC Cup serta Liga 1 musim ini,” tambah adik kandung dari Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut.

Bagaimana dengan Fano? Kemarin dia juga enggan banyak berkomentar. Sama seperti pemain lainnya, dia mengaku senang masih bisa berseragam Bali United.

“Pasti saya sangat senang bisa kembali menjadi bagian dari Bali United. Saya sudah siap kembali berlatih bersama tim. Saya ingin trofi,” tutup mantan pemain Hokaido Consodale Sapporo dan FC Utrecht tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/