DENPASAR – Pelatih baru Bhayangkara FC (BFC) Paul Munster mengakui skuad Bali United dihuni pemain-pemain berkualitas.
Itu sebabnya, menurut Paul Munster, I Made Andhika Wijaya dkk berhasil bertengger dipuncak klasemen sementara Liga 1 2019.
“Saya sudah melihat bagaimana Bali United bermain akhir-akhir ini dan sudah tahu kelemahan mereka,” ungkap Paul Munster.
Ketika disinggung mengenai titik lemah dan kekurangan Serdadu Tridatu, dia tidak mau menjawabnya secara terperinci. “Saya hanya akan memberitahukan kepada pemain saja,” bebernya.
Meskipun tidak mau membeberkan titik lemah Serdadu Tridatu, tetapi dia tahu siapa saja pemain tyang harus dijaga.
Kemungkinan besar, motor serangan sekaligus mantan pemain Bhayangkara FC Paulo Sergio yang akan menjadi pemain yang dijaga ketat.
“Ada beberapa pemain yang perlu diwaspadai. Kami sudah melihat pertandingan mereka, jadi kami bisa tahu kekuatan serta kelemahan mereka seperti apa,” ucapnya.
Jika dilihat dari data statistik, sebenarnya Bali United bisa memenangkan pertandingan. Bhayangkara FC sejauh ini sudah kebobolan 24 gol dan hanya melesakkan 22 gol saja.
Bandingkan dengan Bali United yang sudah mengemas 26 gol dengan hanya 11 kali kebobolan. Bisa dikatakan juga, Herman Dzumafo Epandi bisa sulit menjebol gawang Serdadu Tridatu yang kemungkinan besar dikawal Wawan Hendrawan.
Disisi lain, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak mau terlalu banyak berkomentar mengenai Bhayangkara FC.
Meskipun sedang dalam tren yang kurang baik dan bisa memutus rekor tidak pernah menang menghadapi Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan DIpta, tetapi Teco tidak mau gegabah.
“Saya ingin meraih hasil yang bagus hari ini,” terangnya. Mengenai taktik menghadapi Bhayangkara FC, dia juga tidak mau berkomentar apapun.
Hanya saja, dia ingin anak asuhnya bekerja keras menghadapi Bhayangkara. Terlebih ada beberapa pemain asing yang direkrut The Guardian seperti mantan pemain Persija Jakarta, Bruno Matos.
“Dalam pertandingan, semua harus kerja lebih ekstra lagi. Mereka juga punya pemain asing baru yang membuat mereka semangat.
Kami juga harus punya semangat yang tinggi. Soal pelatih mereka yang baru pertama kali melatih di Indonesia, saya tidak terlalu banyak berkomentar,” tutupnya.