RadarBali.com – Suporter Bali United sepertinya sudah mulai dimanjakan dengan papan iklan elektronik di Stadion Kapten Dipta, 20 Oktober mendatang.
Meniru stadion-stadion di Eropa, papan iklan elektronik LED Perimeter Board ini mulai terpasang kemarin (12/10).
LED Perimeter Board ini akan menggantikan a-board yang biasanya digunakan di hampir seluruh stadion yang ada di Indonesia.
Keberadaan a-board cukup penting di setiap pertandingan. Biasanya a-board terpasang di pinggir lapangan dan menunjukkan sponsor klub.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengungkapkan, pemasangan LED Perimeter Board sebagai pengganti a-board bertujuan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik saat pertandingan.
Apalagi Bali United kemungkinan besar akan menjadi perwakilan Indonesia di kompetisi antar klub Asia musim depan.
Bukan itu saja. Dari segi bisnis, LED ini lebih mempermudah pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Bali untuk mempromosikan usahanya di Bali United.
“Kami ingin tampilan Stadion Dipta semakin enak dipandang,” bebernya. “Dengan adanya LED ini, bisa lebih memudahkan pengusaha lokal. Selama ini kami sedikit terkendala karena terbatasnya space,” ujarnya.
Yabes menambahkan, LED Perimeter Board sudah bisa beroperasi saat Serdadu Tridatu menjamu PS TNI 20 Oktober mendatang.
Jika bisa terpasang dan mulai beroperasi, itu artinya Bali United menjadi klub kedua di Liga 1 yang memakai LED Perimeter Board. Sebelumnya Arema FC sudah lebih dulu memakai LED.
RadarBali.com – Suporter Bali United sepertinya sudah mulai dimanjakan dengan papan iklan elektronik di Stadion Kapten Dipta, 20 Oktober mendatang.
Meniru stadion-stadion di Eropa, papan iklan elektronik LED Perimeter Board ini mulai terpasang kemarin (12/10).
LED Perimeter Board ini akan menggantikan a-board yang biasanya digunakan di hampir seluruh stadion yang ada di Indonesia.
Keberadaan a-board cukup penting di setiap pertandingan. Biasanya a-board terpasang di pinggir lapangan dan menunjukkan sponsor klub.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengungkapkan, pemasangan LED Perimeter Board sebagai pengganti a-board bertujuan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik saat pertandingan.
Apalagi Bali United kemungkinan besar akan menjadi perwakilan Indonesia di kompetisi antar klub Asia musim depan.
Bukan itu saja. Dari segi bisnis, LED ini lebih mempermudah pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Bali untuk mempromosikan usahanya di Bali United.
“Kami ingin tampilan Stadion Dipta semakin enak dipandang,” bebernya. “Dengan adanya LED ini, bisa lebih memudahkan pengusaha lokal. Selama ini kami sedikit terkendala karena terbatasnya space,” ujarnya.
Yabes menambahkan, LED Perimeter Board sudah bisa beroperasi saat Serdadu Tridatu menjamu PS TNI 20 Oktober mendatang.
Jika bisa terpasang dan mulai beroperasi, itu artinya Bali United menjadi klub kedua di Liga 1 yang memakai LED Perimeter Board. Sebelumnya Arema FC sudah lebih dulu memakai LED.
