31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:47 AM WIB

Geram Tahir Main Kontra Bali United, Coach Teco: PSSI Harus Tegas

DENPASAR  – Ada delapan pemain Bali United yang absen kala menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Deltras, Sidoarjo, Senin (11/11) lalu.

Dua di antaranya lantaran membela Timnas Indonesia kontra Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Yakni Ricky Fajrin dan Irfan Bachdim. 

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Yeyen Tumena dan Joko “Getuk” Susilo yang menggantikan peran Simon McMenemy yang mogok melatih setelah didepak PSSI 

usai laga tandang menghadapi tuan rumah Malaysia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pada tanggal 19 November mendatang setidaknya, memanggil 23 pemain.

Selain Irfan dan Ricky Fajrin yang dipanggil, salah satu pemain yang memperkuat Timnas Indonesia juga berasal dari Persipura Jayapura. 

Dia adalah gelandang Muhammad Tahir. Tahir sendiri pertama kalinya dicoba untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Entah bagaimana ceritanya, Tahir justru dimainkan oleh Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago saat bersua Bali United.

Bahkan, Tahir bermain selama 90 menit penuh. Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Coach Teco spontan mempertanyakan mengapa Tahir bisa dimainkan sedangkan dua pemainnya sudah berada di pemusatan latihan di Jakarta. 

Kritikan pelatih kelahiran Rio De Janeiro, 45 tahun silam tersebut bahkan cukup keras kepada PSSI.

Dalam pernyataannya, dia ingin agar PSSI bisa serius dalam pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. 

“Sekarang kami mau lihat PSSI serius atau tidak di sepakbola professional Indonesia ini. Kami mendapatkan surat dari PSSI untuk dua pemain 

yang ke Timnas. Mereka sekarang sudah disana (Jakarta) karena sudah ada surat dari PSSI,” keluh ayah satu anak tersebut.

Dia sangat yakin, PSSI juga mengirimkan surat kepada Manajemen Persipura Jayapura untuk pemanggilan M. Tahir. 

Namun nyatanya, Tahir tetap dimainkan Coach Jacksen. Dia pun sedikit “menantang” PSSI agar bertindak lebih tegas lagi kedepannya.

“Pasti surat ini (pemanggilan pemain ke Timnas) juga datang ke Persipura. Tapi kita semua melihat pemain tersebut (bermain) hari ini. 

Sekarang harus melihat keputusan dari PSSI. Nanti semua tim bisa memakai sistem (dari Persipura) untuk 

tidak mau melepas pemain ke Timnas. Saya mau melihat PSSI memberikan sanksi tegas atau apa mengenai hal ini,” tutupnya.

DENPASAR  – Ada delapan pemain Bali United yang absen kala menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Deltras, Sidoarjo, Senin (11/11) lalu.

Dua di antaranya lantaran membela Timnas Indonesia kontra Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Yakni Ricky Fajrin dan Irfan Bachdim. 

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Yeyen Tumena dan Joko “Getuk” Susilo yang menggantikan peran Simon McMenemy yang mogok melatih setelah didepak PSSI 

usai laga tandang menghadapi tuan rumah Malaysia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pada tanggal 19 November mendatang setidaknya, memanggil 23 pemain.

Selain Irfan dan Ricky Fajrin yang dipanggil, salah satu pemain yang memperkuat Timnas Indonesia juga berasal dari Persipura Jayapura. 

Dia adalah gelandang Muhammad Tahir. Tahir sendiri pertama kalinya dicoba untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Entah bagaimana ceritanya, Tahir justru dimainkan oleh Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago saat bersua Bali United.

Bahkan, Tahir bermain selama 90 menit penuh. Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Coach Teco spontan mempertanyakan mengapa Tahir bisa dimainkan sedangkan dua pemainnya sudah berada di pemusatan latihan di Jakarta. 

Kritikan pelatih kelahiran Rio De Janeiro, 45 tahun silam tersebut bahkan cukup keras kepada PSSI.

Dalam pernyataannya, dia ingin agar PSSI bisa serius dalam pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. 

“Sekarang kami mau lihat PSSI serius atau tidak di sepakbola professional Indonesia ini. Kami mendapatkan surat dari PSSI untuk dua pemain 

yang ke Timnas. Mereka sekarang sudah disana (Jakarta) karena sudah ada surat dari PSSI,” keluh ayah satu anak tersebut.

Dia sangat yakin, PSSI juga mengirimkan surat kepada Manajemen Persipura Jayapura untuk pemanggilan M. Tahir. 

Namun nyatanya, Tahir tetap dimainkan Coach Jacksen. Dia pun sedikit “menantang” PSSI agar bertindak lebih tegas lagi kedepannya.

“Pasti surat ini (pemanggilan pemain ke Timnas) juga datang ke Persipura. Tapi kita semua melihat pemain tersebut (bermain) hari ini. 

Sekarang harus melihat keputusan dari PSSI. Nanti semua tim bisa memakai sistem (dari Persipura) untuk 

tidak mau melepas pemain ke Timnas. Saya mau melihat PSSI memberikan sanksi tegas atau apa mengenai hal ini,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/