27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:04 AM WIB

Kadek Agung Siap Bersaing di Lini Tengah dengan Evan Dimas & Zulfiandi

KUTA – Lagi dan lagi, PSSI memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue pertandngan Timnas Indonesia.

Kali ini, Timnas U-23 yang akan meladeni perlawan Timnas Iran U-23 sore hari ini. Ini menjadi pembuktian bagi

semua pemain Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri, apakah mereka layak masuk ke skuad SEA Games 2019, Manila atau tidak.

Laga uji coba internasional kontra Iran menjadi ujian terakhir juga bagi gelandang Bali United I Kadek Agung Widnyana Putra.

Sejak awal, Kadek Agung memang dipanggil oleh Indra Sjafri. Peruntungannya sekarang diuji setelah sebelumnya masuk dalam skuad juara di AFF U-22 tahun lalu.

Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Kadek Agung. Mulai dari kuota pemain yang terbatas, hingga persaingan dengan pemain senior.

Di posisinya sebagai gelandang, pemain asal Desa Luwus, Tabanan tersebut harus bersaung dengan dua pemain senior yang dipanggil oleh Indra Sjafri, Zulfiandi dan Evan Dimas Darmono.

Kebetulan, posisi ketiga pemain hampir sama yakni gelandang serang. Saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali kemarin, Kadek Agung mengaku sudah siap dengan semua keputusan yang dibuat pelatih.

Terlebih setelah melawan Iran di Bali, skuad Garuda Nusantara juga masih menjajal Iran di leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (16/11).

Setelah dua uji coba, Senin (18/11), adalah hari penghakiman karena Indra Sjafri akan mengumumkan 18 pemain U-23 dan dua pemain senior yang masuk dalam skuad SEA Games 2019, Manila.

“Setelah lawan Iran di Jakarta, baru diputuskan siapa pemain yang berangkat. Nanti Timnas berangkat tanggal 19 November,” ucapnya.

“Jujur, saya tidak mau terlalu memikirkan apakah saya dipanggil atau tidak karena nanti pasti menjadi beban.

Jalani saja, kalau memang rezeki, pasti saya masuk dalam skuad SEA Games. Saya hanya berusaha untuk menampilkan yang terbaik,” tambah pemiliki nomor punggung 18 tersebut.

KUTA – Lagi dan lagi, PSSI memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue pertandngan Timnas Indonesia.

Kali ini, Timnas U-23 yang akan meladeni perlawan Timnas Iran U-23 sore hari ini. Ini menjadi pembuktian bagi

semua pemain Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri, apakah mereka layak masuk ke skuad SEA Games 2019, Manila atau tidak.

Laga uji coba internasional kontra Iran menjadi ujian terakhir juga bagi gelandang Bali United I Kadek Agung Widnyana Putra.

Sejak awal, Kadek Agung memang dipanggil oleh Indra Sjafri. Peruntungannya sekarang diuji setelah sebelumnya masuk dalam skuad juara di AFF U-22 tahun lalu.

Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Kadek Agung. Mulai dari kuota pemain yang terbatas, hingga persaingan dengan pemain senior.

Di posisinya sebagai gelandang, pemain asal Desa Luwus, Tabanan tersebut harus bersaung dengan dua pemain senior yang dipanggil oleh Indra Sjafri, Zulfiandi dan Evan Dimas Darmono.

Kebetulan, posisi ketiga pemain hampir sama yakni gelandang serang. Saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali kemarin, Kadek Agung mengaku sudah siap dengan semua keputusan yang dibuat pelatih.

Terlebih setelah melawan Iran di Bali, skuad Garuda Nusantara juga masih menjajal Iran di leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (16/11).

Setelah dua uji coba, Senin (18/11), adalah hari penghakiman karena Indra Sjafri akan mengumumkan 18 pemain U-23 dan dua pemain senior yang masuk dalam skuad SEA Games 2019, Manila.

“Setelah lawan Iran di Jakarta, baru diputuskan siapa pemain yang berangkat. Nanti Timnas berangkat tanggal 19 November,” ucapnya.

“Jujur, saya tidak mau terlalu memikirkan apakah saya dipanggil atau tidak karena nanti pasti menjadi beban.

Jalani saja, kalau memang rezeki, pasti saya masuk dalam skuad SEA Games. Saya hanya berusaha untuk menampilkan yang terbaik,” tambah pemiliki nomor punggung 18 tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/