DENPASAR – Sudah satu bulan lamanya Liga 1 2020 dihentikan akibat pagebluk Covid-19. Disaat yang bersamaan pula,
sebagain besar pemain Serdadu Tridatu memilih pulang kampung sampai benar-benar ada keputusan yang jelas dari PSSI mengenai kompetisi musim ini. Apakah tetap lanjut atau tidak.
Apalagi jadwal latihan kembali yang direncanakan jajaran Pelatih Bali United akan dihelat pada bulan Juni mendatang bisa batal jika belum ada kejelasan sama sekali dari PSSI.
Sebagian besar memilih pulang, tetapi sebagian pemain lainnya memilih tetap berada di Bali. Yang memilih bertahan di Bali, dominan adalah pemain yang sudah berkeluarga.
Selain Taufiq, masih ada Leonard Tupamahu yang memilih untuk tidak pulang ke rumahnya di DKI Jakarta.
“Saya masih stay di Bali abangku. Saya pikir, disini (Bali) lebih aman daripada di Jakarta,” terang bek yang sempat berseragam Arema Cronus dan Persiram Raja Ampat tersebut.
Wajar dia lebih memilih tinggal di Bali daripada harus kembali ke Jakarta. Sebab dia ingin menjaga kesehatan keluarganya kecilnya termasuk kesehatan putrinya yang masih balita.
Selama di rumah saja, Leo tetap melakukan kewajibannya sebagai pesepak bola. Individual training tetap dilakukan pemain yang sempat banting haluan sebagai pemain futsal ketika memperkuat Antam FC pada tahun 2015 tersebut.
Selain latihan, dia memiliki banyak waktu dengan keluarga dan sesekali dia bermain game online PUBG yang menjadi game favoritnya dalam satu tahun terakhir.
“Kalau di rumah, saya hanya main dengan anak dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saya juga fokus latihan sendiri di rumah.
Kadang sepedaan juga atau latihan di Mes Bali United kalau bosan di rumah. Malam-malam, saya main PUBG bareng pemain Liga 1 lainnya,” tutur pemain berusia 36 tahun tersebut.