26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:57 AM WIB

Siap Bersaing dengan Pemain Senior, Harleem Serahkan Nasib ke Pelatih

DENPASAR – Berbicara mengenai Bali United, tidak melulu soal Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, Stefano Lilipaly, atau Paulo Sergio.

Di tim senior Bali United musim ini, ada dua pemain yang naik kelas dari Bali United U-20. Mereka adalah Kadek Haarlem Anggariva dan Reza Irvana.

Selain itu ada satu pemain yang melakukan dua lompatan sekaligus dari Bali United U-18 yaitu Irfan Jauhari.

Reza dan Haarlem sebenarnya sudah mulai ikut berlatih dengan tim senior sejak musim lalu. Namun, baru musim ini mereka mendapatkan kontrak profesionalnya bersama Serdadu Tridatu.

Tapi, persaingan yang sangat ketat menjadi tantangan besar bagi keduanya. Ini yang diungkapkan langsung oleh Kadek Haarlem.

Diwawancarai kemarin (13/6), Kadek Harleem mengaku masih sabar menunggu kesempatan untuk bermain.

“Kalau boleh jujur, persaingan di tim senior itu keras sekali. Tapi saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk (mendapat) tempat,” terang pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.

“Pokoknya saya akan terus berusaha dan sudah berjuang selama ini. Masalah dimainkan atau tidak, tergantung dari pelatih saja,” tambahnya.

Kesempatan sebenarnya datang musim lalu. Pada pekan ke-33, Haarlem untuk pertama kalinya ikut dalam rombongan Serdadu Tridatu ketika menghadapi Arema FC.

Kebetulan juga saat itu Bali United sudah juara dan sang arsitek Stefano Teco Cugurra melakukan rotasi kepada pemain yang jarang dimainkan.

Coach Teco juga tidak mendampingi tim saat itu. Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto yang kala itu langsung memimpin dipinggir lapangan.

Sayangnya dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan saja. “Waktu itu kesempatan datang ya. Pertama kalinya juga saya ikut tim ke kandang lawan. Tapi akhirnya tidak jadi dan itu keputusan pelatih,” ungkapnya.

DENPASAR – Berbicara mengenai Bali United, tidak melulu soal Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, Stefano Lilipaly, atau Paulo Sergio.

Di tim senior Bali United musim ini, ada dua pemain yang naik kelas dari Bali United U-20. Mereka adalah Kadek Haarlem Anggariva dan Reza Irvana.

Selain itu ada satu pemain yang melakukan dua lompatan sekaligus dari Bali United U-18 yaitu Irfan Jauhari.

Reza dan Haarlem sebenarnya sudah mulai ikut berlatih dengan tim senior sejak musim lalu. Namun, baru musim ini mereka mendapatkan kontrak profesionalnya bersama Serdadu Tridatu.

Tapi, persaingan yang sangat ketat menjadi tantangan besar bagi keduanya. Ini yang diungkapkan langsung oleh Kadek Haarlem.

Diwawancarai kemarin (13/6), Kadek Harleem mengaku masih sabar menunggu kesempatan untuk bermain.

“Kalau boleh jujur, persaingan di tim senior itu keras sekali. Tapi saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk (mendapat) tempat,” terang pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.

“Pokoknya saya akan terus berusaha dan sudah berjuang selama ini. Masalah dimainkan atau tidak, tergantung dari pelatih saja,” tambahnya.

Kesempatan sebenarnya datang musim lalu. Pada pekan ke-33, Haarlem untuk pertama kalinya ikut dalam rombongan Serdadu Tridatu ketika menghadapi Arema FC.

Kebetulan juga saat itu Bali United sudah juara dan sang arsitek Stefano Teco Cugurra melakukan rotasi kepada pemain yang jarang dimainkan.

Coach Teco juga tidak mendampingi tim saat itu. Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto yang kala itu langsung memimpin dipinggir lapangan.

Sayangnya dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan saja. “Waktu itu kesempatan datang ya. Pertama kalinya juga saya ikut tim ke kandang lawan. Tapi akhirnya tidak jadi dan itu keputusan pelatih,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/