29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:46 AM WIB

Saat Bali United Ngotot Ikut Ajang ACC 2020: Incar Hadiah dan Subsidi

DENPASAR – Kengototan Manajemen Bali United untuk berlaga di ASEAN Club Championship (ACC) 2020 akhirnya teralisasi.

Serdadu Tridatu bersama Persebaya Surabaya yang ditunjuk sebagai wakil Indonesia di kompetisi antar klub di Asia Tenggara tersebut.

Sebelumnya, beberapa pihak mencoba mendesak PSSI agar Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura yang keluar sebagai peringkat kedua dan ketiga Liga 1 2019 yang menjadi wakil Tanah Air.

Tapi, hal tersebut urung terlaksana. Nantinya, Bali United dan Persebaya Surabaya akan mencoba meladeni 10 wakil lainnya dari negara lain di Asia Tenggara.

Kemungkinan besar, ACC 2020 baru akan bergulir pada bulan April mendatang. Mungkin saja ada alasan lainnya.

Uang hadiah yang cukup besar mungkin menjadi pertimbangan. Kampiun ACC 2020 bisa mendapatkan 400 ribu USD. Sang runner up berhak merengkuh uang hadiah sebesar 260 ribu USD.

Belum lagi subsidi sebesar USD 100 ribu untuk masing-masing klub. Seandainya Bali United meraih gelar juara, maka Fadil Sausu dkk berhak membawa pulang hadiah sebesar USD 500 ribu atau sebesar Rp 6,3 miliar.

Jumlah tersebut bisa mengobati “luka” juara Liga 1 2019 yang tidak mendapatkan hadiah sepeserpun dari PT LIB.

Bali United musim ini hanya mendapat subsidi dan hak siar saja yang nominalnya belum diketahui sampai saat ini.

“Ya kami harus bersiap dan memperdalam skuad kami musim depan,” ucap CEO Bali United Yabes Tanuri.

DENPASAR – Kengototan Manajemen Bali United untuk berlaga di ASEAN Club Championship (ACC) 2020 akhirnya teralisasi.

Serdadu Tridatu bersama Persebaya Surabaya yang ditunjuk sebagai wakil Indonesia di kompetisi antar klub di Asia Tenggara tersebut.

Sebelumnya, beberapa pihak mencoba mendesak PSSI agar Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura yang keluar sebagai peringkat kedua dan ketiga Liga 1 2019 yang menjadi wakil Tanah Air.

Tapi, hal tersebut urung terlaksana. Nantinya, Bali United dan Persebaya Surabaya akan mencoba meladeni 10 wakil lainnya dari negara lain di Asia Tenggara.

Kemungkinan besar, ACC 2020 baru akan bergulir pada bulan April mendatang. Mungkin saja ada alasan lainnya.

Uang hadiah yang cukup besar mungkin menjadi pertimbangan. Kampiun ACC 2020 bisa mendapatkan 400 ribu USD. Sang runner up berhak merengkuh uang hadiah sebesar 260 ribu USD.

Belum lagi subsidi sebesar USD 100 ribu untuk masing-masing klub. Seandainya Bali United meraih gelar juara, maka Fadil Sausu dkk berhak membawa pulang hadiah sebesar USD 500 ribu atau sebesar Rp 6,3 miliar.

Jumlah tersebut bisa mengobati “luka” juara Liga 1 2019 yang tidak mendapatkan hadiah sepeserpun dari PT LIB.

Bali United musim ini hanya mendapat subsidi dan hak siar saja yang nominalnya belum diketahui sampai saat ini.

“Ya kami harus bersiap dan memperdalam skuad kami musim depan,” ucap CEO Bali United Yabes Tanuri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/