29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:46 AM WIB

Jadwal Liga 1 Tak Kunjung Rilis, Klub Mulai Galau

DENPASAR – Jadwal sudah pasti akan menghantui dua wakil Indonesia di AFC Cup 2020 yaitu PSM Makassar dan Bali United.

Keduanya masih harus berjibaku di lanjutan AFC Cup 2020 pada akhir September mendatang. Setelah itu, keduanya sudah harus ke Bantul, DI Yogyakarta untuk mempersiapkan diri dalam lanjutan Liga 1 2020.

Kebetulan, keduanya memilih markas yang sama yaitu Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Hingga saat ini, jadwal resmi dari PT Liga Indonesia Bari (LIB) sebagai operator Liga 1 2020 masih belum dibeberkan.

Padahal mengumumkan jadwal lebih cepat, bisa memberikan gambaran bagi masing-masing pelatih untuk menentukan berbagai hal mulai dari program latihan hingga strategi apa yang harus dilakukan.

Ada delapan tim yang memilih menjadi tim musafir tahun ini. Enam tim berasal dari luar Pulau Jawa dan dua sisanya berasal dari Jawa yaitu Persija Jakarta dan PSIS Semarang.

Setidaknya, mereka semua harus bisa menentukan hal teknis dan non teknis untuk persiapan Liga 1.

Dengan jadwal pertandingan yang cukup padat, resiko pemain mengalami cedera bisa lebih tinggi.

Apalagi hingga Februari 2021, masing-masing klub harus melakoni 31 pertandingan yang idealnya dilakukan dalam enam bulan.

“Kami belum dapat jadwal kompetisi Liga 1. Jadinya saya belum bisa berkomentar mengenai jadwal yang padat atau tidak,” ucap Coach Teco.

DENPASAR – Jadwal sudah pasti akan menghantui dua wakil Indonesia di AFC Cup 2020 yaitu PSM Makassar dan Bali United.

Keduanya masih harus berjibaku di lanjutan AFC Cup 2020 pada akhir September mendatang. Setelah itu, keduanya sudah harus ke Bantul, DI Yogyakarta untuk mempersiapkan diri dalam lanjutan Liga 1 2020.

Kebetulan, keduanya memilih markas yang sama yaitu Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Hingga saat ini, jadwal resmi dari PT Liga Indonesia Bari (LIB) sebagai operator Liga 1 2020 masih belum dibeberkan.

Padahal mengumumkan jadwal lebih cepat, bisa memberikan gambaran bagi masing-masing pelatih untuk menentukan berbagai hal mulai dari program latihan hingga strategi apa yang harus dilakukan.

Ada delapan tim yang memilih menjadi tim musafir tahun ini. Enam tim berasal dari luar Pulau Jawa dan dua sisanya berasal dari Jawa yaitu Persija Jakarta dan PSIS Semarang.

Setidaknya, mereka semua harus bisa menentukan hal teknis dan non teknis untuk persiapan Liga 1.

Dengan jadwal pertandingan yang cukup padat, resiko pemain mengalami cedera bisa lebih tinggi.

Apalagi hingga Februari 2021, masing-masing klub harus melakoni 31 pertandingan yang idealnya dilakukan dalam enam bulan.

“Kami belum dapat jadwal kompetisi Liga 1. Jadinya saya belum bisa berkomentar mengenai jadwal yang padat atau tidak,” ucap Coach Teco.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/