RadarBali.com – Isu akan datangnya gelandang serang PSM Makassar Wiljan Pluim ke Bali United sudah ditepis Manajemen PSM Makassar.
Itu setelah gelandang asal Belanda tersebut meneken kontrak jangka panjang dengan PSM Makassar. Kompatriotnya di PSM, Marc Klok juga melakukan hal serupa.
“Klok sampai Desember 2019 dan Pluim sampai 2020,” ujar CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin kepada Jawa Pos Radar Bali.
Padahal, Owner Bali United Pieter Tanuri pernah menyatakan ketertarikannya dengan Pluim saat berdiskusi dengan wartawan di Makassar beberapa waktu lalu.
Disisi lain, Wiljan Pluim yang dikonfirmasi terpisah mengatakan alasannya bertahan di PSM karena sudah terlanjur cinta dengan atmosfer Makassar, ditambah dukungan fanatik suporternya.
Meski menurutnya, ada beberapa klub yang sudah ingin mengajaknya bergabung. “Saya rasa sudah nyaman disini. Ditambah PSM memiliki pelatih yang hebat. Saya punya firasat saya akan juara bersama PSM,” yakinnya.
RadarBali.com – Isu akan datangnya gelandang serang PSM Makassar Wiljan Pluim ke Bali United sudah ditepis Manajemen PSM Makassar.
Itu setelah gelandang asal Belanda tersebut meneken kontrak jangka panjang dengan PSM Makassar. Kompatriotnya di PSM, Marc Klok juga melakukan hal serupa.
“Klok sampai Desember 2019 dan Pluim sampai 2020,” ujar CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin kepada Jawa Pos Radar Bali.
Padahal, Owner Bali United Pieter Tanuri pernah menyatakan ketertarikannya dengan Pluim saat berdiskusi dengan wartawan di Makassar beberapa waktu lalu.
Disisi lain, Wiljan Pluim yang dikonfirmasi terpisah mengatakan alasannya bertahan di PSM karena sudah terlanjur cinta dengan atmosfer Makassar, ditambah dukungan fanatik suporternya.
Meski menurutnya, ada beberapa klub yang sudah ingin mengajaknya bergabung. “Saya rasa sudah nyaman disini. Ditambah PSM memiliki pelatih yang hebat. Saya punya firasat saya akan juara bersama PSM,” yakinnya.
