DENPASAR – Sekian lama puasa bicara, CEO Bali United Yabes Tanuri juga angkat bicara mengenai rekrutmen pemain Bali United musim 2019.
Menurut Yabes, mayoritas pemain yang direkrut adalah rekomendasi pelatih Baru Bali United Stefano “Teco” Cugurra.
Termasuk beberapa mantan pemain Persija Jakarta yang sempat menjadi anak asuhnya dalam dua musim terakhir.
Yang menjadi pertanyaan, banyak pemain rekrutan anyar yang jarang mendapatkan menit bermain di klub sebelumnya.
Gusti Sandria, Ahmad Maulana Putra, Michel Orah, hingga Leonard Tupamahu masih menjadi penghangat bangku cadangan di klub mereka masing-masing.
Selain itu, usia dari tiga pemain yang disebutkan terakhir juga sudah berkepala tiga. Bagi Yabes, yang dibutuhkan Bali United saat ini adalah pengalaman bertanding mereka semua.
Apalagi banyak pemain yang berusia muda di lini belakang Bali United. “Kami butuh sosok pemimpin. Mereka semua berpengalaman dilini belakang,” ucapnya.
“Kami tidak mau mengambil resiko karena ada pemain yang absen lantaran cedera atau akumulasi kartu.
Contohnya Agus Nova yang masih dalam tahap pemulihan. Ricky Fajrin kembali keposisinya sebagai bek kiri. Tengahnya bolong dong,” tambah Yabes.
William Pacheco dan Gunawan Dwi Cahyo bisa menjadi solusi terbaik dilini belakang Serdadu Tridatu. Selain itu menurut Yabes, masih ada Leo Tupamahu yang bermain cukup keras dan bisa menggantikan Pacheco sembari menunggu Agus Nova pulih dari cedera lutut.
“Masih ada Haudi yang punya kecepatan tinggi,” bebernya. Untuk posisi wingback kiri, hanya menyisakan Junius Bate dan Ricky Fajrin setelah Taufik Hidayat resmi hengkang menuju PSM Makassar.
Itu sebabnya Michael Orah diboyong dari Persija Jakarta. “Lebih baik seperti itu kan?” tutupnya